TRANSATU.ID, TANGERANG – Pesona Wisata Religi Sumur Sentul di Kampung Santri, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu tempat wisata yang dipilih oleh masyarakat saat libur Idul Fitri 2025.
Dilokasi ini para pengunjung yang akan memasuki lokasi tapak tilas para ulama besar Banten harus rela berjalan kaki sekitar kurang lebih 200 meter menuju “Sendang” atau mata air pemadian.
Namun sayang Wisata religi ini sepertinya belum dilirik oleh Pemerintah Daerah, karena lokasi parkir dan pasilitas terlihat kumuh, serta kurang tertata, padahal pengunjung baik lokal maupun dari luar Daerah banyak berdatangan ke tempat tersebut..
Salah satu pengunjung asal Kecamatan Sukamulya, Thole (35) mengaku sering mendatangi dan mengunjungi wisata religi sumur Sentul tersebut bersama keluarganya.
“Sengaja saya datang bersama keluarga untuk ziarah ke Sumur Sentul ini dan ini bukan baru pertama kali saya kesini,” kata Thole kepada Awak Media (05/04/2025).
Menurutnya, Lokasi petilasan Sumur Sentul ini jika benar – benar ditata kembali dengan baik, akan sangat nyaman, apalagi lokasinya berada di tengah- tengah perkampungan penduduk yang dikelilingi area pesawahan,”ucapnya.
“Karena mungkin kurang tertata yah jadi kelihatannya masih kumuh, tempat parkir mobil juga belum tersedia hanya di lahan milik orang itu juga becek,” katanya.
“Saya berharap kedepannya Pemerintah, baik Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Tangerang, bisa lebih menata kembali tempat wisata religi sumur Sentul ini agar setidaknya dapat menambahjan Penghasilan Asli Daerah (PAD) juga menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat setempat.
“Ini merupakan aset yang bisa menghasilkan pendapatan baik buat Desa maupun buat Pemerintah Daerah terlebih buat masyarakat setempat,” tandasnya.
Sementara itu pengurus atau juru kunci kramat Sumur Sentul, Suwanta (80) mengatakan, jika sejak hari Pertama lebaran Idul Fitri hingga hari ini kramat Sumur Sentul ini sudah ramai dikunjungi para peziarah,”jelasnya
“Bahkan sejak lebaran pertama kramat sumur sentul ini telah ramai dikunjungi para peziarah dari luar daerah, seperti dari Cirebon, Pandeglang, Lampung dan Palembang,” terang Suwanta.
Suwanta juga menjelaskan jika para pengunjung yang datang ke Sumur Sentul ini selain melakukan ziarah dan tapak Tilas leluhur, mereka juga banyak sekali yang berkeinginan mandi di sumur atau sendang tersebut, hanya untuk mengharapkan keberkahan, serta membuka aura batin
“Rata – rata pengunjung yang datang kesini ziarah Napak Tilas dan mandi di sendang kramat sumur Sentul, sekaligus “Ngalap berkah” (mencari keberkahan) agar niat atau hajatnya biasa terkabul,” tutup Suwanta mengakhiri.
(Yanto)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
