Gara Rebut Wilayah Tambang Ilegal SAD Merangin Nyaris Bentrok

- Jurnalis

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak Suku Kubu dari pihak Roni bersiap melakukan penyerangan

Tampak Suku Kubu dari pihak Roni bersiap melakukan penyerangan

MERANGIN,Transatu.id –Gara – gara Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI), tambang Ilegal jenis Dompeng dua Kubu Suku Anak Dalam (Rimba) Cikar dan Tampung Nyaris Bentrok.

Kejadian itu berawal dari hari Jum’at (17/10/2025), waktu itu kubu tampung menanyakan Sungai mereka kurang jernih akibat Pertambangan.

Namun kubu Cikar tidak terima karena Tambang Ilegal itu pengangang kelompok mereka, hingga terjadi ketengangang antara duku Kubu.

Peperangan itu terjadi kubu Cikar tidak terima dan memanggil kelompok suku anak dalam Roni Dusun Sungai Abu Desa Kota Rayo kecamatan Tabir dan Rombongan SAD Jhon.

Mereka berdatangan berkumpul di perkebunan sawit Warga desa Kota Baru Kecamatan Tabir Lintas.

Disitu terjadi tarik ulur antara temenggung Jhon dan Roni menunggu kepastian tamenggung Cikar untuk melakukan peperangan dengan tamenggung Tampung Tabir Selatan.

Beruntung pemerintah TNI Polisi cepat turun dan menenangkan supaya tidak terjadi peperangan.

Sementara Asrul, Pekerja sosial bersama memanggil tiga temenggung untuk menyelesaikan masalah.

“Akar masalah ini dari Jum’at, ini berawal dari PETI tambang elegal karena mengambil wilayah kawan, perundingan itu hampir karena ada bisikan dari luar, temenggung ini akan berkordinasi dengan pihak keluarga mereka dalam menyampaikan masalah, karena sampai saat belum juga klir,” ungkap Asli dari Pekerja Sosial dinas Sosial Merangin.

Kalau saya dengan kata Asrul mereka ini menjago Tambang Ilegal, karena jumlah tamenggung Tampung sedikit.

Untuk wilayah temenggung tampung ini sungai Kuning desa Tambang Baru Kecamatan Tabir Lintas.

Sedangkan wilayah temenggung Cikar ini banyak wilayah yang saya tidak ketahui.

“Semoga besok ada kelanjutan, kita panggil temenggung ini ke kantor dinas Sosial,”tutup Asrul.
Reporter Kholil King

Baca Juga :  Ketua Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep Diduga Produksi Rokok Ilegal “Es Mild” Banyak Beredar di Madura
Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi
Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi
DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut
Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot
Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan
Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk
PR Putera Halet Jaya di Polagan Galis Diduga Terlibat Jual-Beli Pita Cukai, Nama Anggota DPRD Pamekasan Ikut Terseret
Polisi Ringkus Tiga Pelaku Perampokan 150 Juta dan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 02:48 WIB

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:04 WIB

Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:26 WIB

DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:02 WIB

Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot

Rabu, 26 November 2025 - 13:02 WIB

Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page