Rokok Ilegal Merek Papi Mami Diduga Dikendalikan Lora ‘T’ Asal Toronan Pamekasan

- Jurnalis

Senin, 15 September 2025 - 05:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rokok Papi Mami Dikendalikan oleh salah satu tokoh agama di Pamekasan

Rokok Papi Mami Dikendalikan oleh salah satu tokoh agama di Pamekasan

Pamekasan, Transatu – Polemik peredaran rokok ilegal di Madura kembali mencuat. Kali ini, merek Papi Mami menjadi sorotan setelah muncul dugaan kuat dikendalikan oleh seorang tokoh lokal, Lora inisial T, asal Desa Toronan, Kabupaten Pamekasan. Senin, (15/09/2025).

Informasi tersebut beredar dari sejumlah sumber yang menyebut adanya aktivitas produksi rokok tanpa pita cukai di kawasan Toronan. Produk dengan dua varian kemasan, yakni ungu dan kuning, bahkan sudah tersebar luas di pasaran.

Baca Juga :  Jaringan Rokok Ilegal PCX Makin Luas, Bea Cukai Dituding Beri Karpet Merah

Seorang pedagang eceran di Pamekasan yang enggan disebutkan namanya mengaku kerap ditawari rokok Papi Mami oleh distributor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Barangnya masuk terus, harganya lebih murah dari rokok resmi. Katanya diproduksi di Toronan, dan pemiliknya orang berpengaruh,” ujarnya.

Keterlibatan figur lokal dalam bisnis rokok ilegal ini menambah pelik situasi. Pasalnya, sosok tersebut disebut memiliki pengaruh di tengah masyarakat sehingga rawan membuat aparat ragu dalam bertindak.

Baca Juga :  Breaking News, Warga Temukan Mayat di Persawahan Desa Sembilan

Sementara itu, aktivis di Pamekasan Rudi K, menilai kasus ini seharusnya jadi momentum untuk membuktikan bahwa penegakan hukum tidak boleh tebang pilih.

“Kalau benar ada keterlibatan tokoh, maka ini ujian nyata bagi aparat. Penegakan hukum tidak boleh kalah oleh status sosial seseorang,” tegasnya.

Hingga kini, Bea Cukai Madura belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peredaran rokok Papi Mami. Padahal, publik terus mempertanyakan efektivitas program Gempur Rokok Ilegal yang digelar setiap tahun, tetapi faktanya merek-merek baru justru bermunculan.

Baca Juga :  Oknum Anggota Polres Sumenep Terlibat Kasus Narkoba Diganjar PDTH

Seorang warga Toronan menambahkan, “Setiap tahun ada sosialisasi dan spanduk tentang gempur rokok ilegal, tapi kenyataannya di lapangan malah makin banyak. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan.”

Kasus rokok Papi Mami ini menambah panjang daftar peredaran rokok ilegal di Pamekasan yang belum tersentuh hukum. Publik kini menunggu langkah nyata aparat, apakah benar-benar berani menindak atau hanya sebatas slogan.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan
Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk
PR Putera Halet Jaya di Polagan Galis Diduga Terlibat Jual-Beli Pita Cukai, Nama Anggota DPRD Pamekasan Ikut Terseret
Polisi Ringkus Tiga Pelaku Perampokan 150 Juta dan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu
Lagi Ngajar, Guru SMP di Tabir Ulu Diduga Dianiaya
Rekam Rekan Kerja Wanita Yang Baru Selesai Mandi, Seorang Pria di Borgol Polisi
SWM Minta Polres Serius Usut Tuntas Tindak Intimidasi Wartawan di Dam Betuk
Presiden ingatkan Jangan Bisnis Ilegal, Eh Malah Oknum TNI Aa Panampung Emas Tambang Ilegal Tidak Tersentuh Hukum

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:02 WIB

Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan

Jumat, 21 November 2025 - 12:52 WIB

Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk

Jumat, 21 November 2025 - 06:57 WIB

PR Putera Halet Jaya di Polagan Galis Diduga Terlibat Jual-Beli Pita Cukai, Nama Anggota DPRD Pamekasan Ikut Terseret

Rabu, 19 November 2025 - 08:32 WIB

Polisi Ringkus Tiga Pelaku Perampokan 150 Juta dan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu

Sabtu, 15 November 2025 - 09:51 WIB

Lagi Ngajar, Guru SMP di Tabir Ulu Diduga Dianiaya

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page