MERANGIN, Transatu.id — Pelantikan Eselon II di Auditorium rumah dinas bupati, Senin malam (01/9). Dilakukan Bupati Merangin 15 orang pejabat pimpinan tinggi pratama di jajaran Pemkab Merangin.
Kini penuh kecurigaan Terkait pelantikan kepala BKKBN drg Soni Propesma yang sebelumnya Kadis dinas kesehatan. Kini ditunjuk kembali jadi PLT Kadis Kesehatan.
Dengan adanya penunjukan kembali drg Soni sebagai PLT dinas kesehatan tidaknya adanya transparansi pemerintah kepada publik.
Artinya, tata kelola pemerintahan berdampak tidak baik, padahal ada pejabat pejabat Dinkes seperti Sekdis apa memang tidak berkualitas.
Hal itu disampaikan Pengamat Jambi Bahren Nurdin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Menjelaskan tata kelola pemerintahan yang baik tranparansi sangat dibutuhkan publik, jika itu tidak dilakukan maka terjadi kecurigaan.
“Yang pertama tata kelola pemerintahan sudah diatur bupati sekda, yah dibutuhkan tata kelola baik tranparansi. Makanya ada pejabat lelang terbuka, penunjukan tranparan,kalau ini tidak dibukan maka timbul kecurigaan masyarakat,”ungkap Guru pengamat Jambi bahren Nurdin.
Dia juga menjelaskan, okey lah Itu hak bupati dan sekda, tapi publik butuh informasi tranparansi.
“Ketika tidak transparan kasus menetapkan seseorang, ini akan menimbulkan spekulasi dan kecurigaan masyarakat dan berdampak tata kelola pemerintahan itu sendiri,”ujarnya.
Karena tuntutan masyarakat adalah keterbukaan publik, Kemudian Mengapa kadis sudah Lantik dikembangkan lagi. Sebanyak itu pejabat merangin punya hak di plt.
“mengapa dikembalikan harus jelaskan kepada publik Masak gak ada nian pejabat lain di Merangin, kan ada sekdin kesehatan yang Kapabilitas kualitas yang punya sarat mengapa dobol job pejabat merangin,”cetus pengamat Jambi Bahren Nurdin.
Maka Inikan menjadi tanda tanya kecurigaan apakah tata kelola pemerintahan penuh dengan baik.
“Apakah memang harus dijelaskan kepada publik, mengapa Sony masih dibutuhkan
Sedangkan sudah dilantik tempat lain BKKBN,”ucapnya.
“Memang tidak iya orang dikkes, Bupati harus menjawab keinginan masyarakat, Pemerintah yang berbersih adalah pemerintah tranparansi dan keterbukaan,”harapannya.
Pengamat Jambi Bahren Nurdin juga menjelaskan Walaupun secara politis tapi masyarakat harus tau kenapa satu orang pegang jabatan.
Reporter Kholil king
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT







