Jaringan Rokok Ilegal PCX Makin Luas, Bea Cukai Dituding Beri Karpet Merah

- Jurnalis

Selasa, 12 Agustus 2025 - 05:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi AI

ilustrasi AI

Pamekasan, Transatu – Peredaran rokok ilegal merek PCX di Pulau Madura kini bukan sekadar marak tetapi sudah terang-terangan menantang aparat penegak hukum, Selasa (12/08/2025)

Dugaan lemahnya pengawasan Bea Cukai Madura membuat produk tanpa pita cukai ini bebas beredar, dari pelosok desa hingga pusat kota.

Pantauan Transatu, rokok PCX mudah ditemukan di Kecamatan Galis, Pademawu, hingga pusat kota Pamekasan. Tak hanya itu, peredarannya juga meluas ke Kabupaten Sumenep, mencakup Kecamatan Lenteng, Ganding, Prenduan, dan beberapa titik lainnya.

Bahkan, beberapa pedagang di Sampang dan Bangkalan juga sudah kedapatan menjual produk ini.

Dengan harga jauh lebih murah dibandingkan rokok resmi bercukai, PCX menjadi incaran pekerja harian dan remaja, sekaligus memukul penerimaan negara dari sektor cukai tembakau.

Baca Juga :  Dugaan PR. Cipta Rasa Abadi di Guluk-Guluk Sumenep Jual Pita Cukai: Bea Cukai Gagal Antisipasi

A. Rahman, pemerhati kebijakan fiskal asal Pamekasan, menilai fenomena ini sebagai bukti telanjang bahwa penegakan hukum di sektor cukai sedang lumpuh.

“Ini bukan lagi masalah kecil. Negara sedang dibobol setiap hari, dan pihak yang seharusnya menutup celah justru seperti menutup mata. Kalau Bea Cukai masih diam, artinya mereka memberi karpet merah untuk para pelaku,” tegas Rahman, Kamis (7/8).

Baca Juga :  Cekcok Rumah Tangga Berujung Maut, Suami Habisi Istri di Kebun Kopi

Menurutnya, distribusi rokok ilegal ini terorganisir rapi dengan jaringan penjualan yang sulit dilacak. Barang bergerak melalui warung kecil, toko kelontong, hingga jalur informal lainnya semuanya nyaris tanpa gangguan dari aparat.

“Bahkan banyak pedagang tak sadar menjual barang haram ini. Itu bukti pengawasan dan edukasi instansi terkait sangat buruk. Tidak ada keseriusan memutus rantai peredaran,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Protes Tutup Milik Madi, Kapolsek Tabir Akan Selusuri Nama Pengepul Mas MN RD dan DL
GPR Ultimatum Bea Cukai, Usut Dugaan Permainan Pita Cukai PR Putri Dina Diana & ABJ di Sumenep
Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi
Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi
DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut
Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot
Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan
Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:37 WIB

Warga Protes Tutup Milik Madi, Kapolsek Tabir Akan Selusuri Nama Pengepul Mas MN RD dan DL

Senin, 8 Desember 2025 - 05:31 WIB

GPR Ultimatum Bea Cukai, Usut Dugaan Permainan Pita Cukai PR Putri Dina Diana & ABJ di Sumenep

Minggu, 7 Desember 2025 - 02:48 WIB

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:04 WIB

Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:26 WIB

DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page