Larangan Olahraga di Area Kantor Bupati Pamekasan, Pemerintah Dinilai Menghalangi Masyarakat Hidup Sehat

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua P3K, Basri (baju kuning) bersama masyarakat melakukan olahraga lari di Kantor Bupati Pamekasan.

Ketua P3K, Basri (baju kuning) bersama masyarakat melakukan olahraga lari di Kantor Bupati Pamekasan.

TRANSATU.ID,PAMEKASAN – Kebijakan larangan berolahraga di halaman kantor Bupati Pamekasan menuai kritik keras dari masyarakat.

Pasalnya, terpasang banner larangan terhadap semua kegiatan olahraga di area kantor Bupati Pamekasan dan dipindah ke stadion ratu Pamellingan, berlaku mulai senin 14 Juli 2025. Pemberitahuan tersebut terpasang di gerbang kantor Bupati Pamekasan.

Kebijakan ini menuai kritik dari masyarakat, utamanya aktivis Perkumpulan pemuda pengawal keadilan (P3K) yang rutin olahraga, pihaknya sangat menyesalkan munculnya larangan olahraga di area kantor bupati pamekasan. Menurutnya, kegiatan olahraga tersebut merupakan aktifitas positif untuk menjaga hidup sehat.

“Tentu kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan sikap pemerintah, sebab pemerintah seakan menutup diri dan terkesan ingin menjaga jarak dengan rakyatnya,” ungkap ketua P3K, Basri kepada awak media,  kamis, 10 Juli 2025.

Selain itu, pihaknya mengaku selama melakukan olahraga lari di halaman kantor orang nomor satu di Pamekasan tersebut, belum pernah menemukan adanya tindakan kriminal, apalagi sampai merusak fasilitas negara.

“Saya rutin setiap sore olahraga ke sana, kita lari layaknya orang olahraga, tidak ada yang membuat onar, merusak fasilitas dan semacamnya. Heran, apa alasan pemerintah kali ini mengambil kebijakan pelarangan itu?,” ungkapnya dengan geram.

Baca Juga :  Terancam Gulung Tikar, Mak - Mak PKL Curhat Akibat Program Pemkab

Kalau pemerintah kabupaten Pamekasan mempersulit masyarakatnya untuk olahraga menjaga kesehatan, maka jangan salahkan masyarakat jika menuntut pemerintah untuk membubarkan tempat ilegal yang cendrung dibiarkan.

“Sesuatu yang kurang penting diurus, sedangkan yang jelas-jelas melanggar atau ilegal dibiarkan,” ujarnya.

ia menambahkan, mending kita menjaga kesehatan dari pada membiarkan tempat-tempat yang cenderung menjadi tempat maksiat. Oleh karenanya orang-orang terdekat bupati harusnya bisa memberikan masukan yang lebih luas terkait kondisi pamekasan.

Baca Juga :  Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Sumenep Terjunkan 69 Personil

“Lebih mending area kantor bupati di jadikan tempat olahraga, ketimbang misal di jadikan tempat mesum,” tutupnya.

Terpisah, saat Sekda Pamekasan, Masrukin dikonfirmasi terkait alasan pemerintah mengeluarkan larangan berolahraga di area kantor Bupati Pamekasan, beliau terlebih dahulu akan menghubungi bagian yang membidangi urusan penertiban.

“Saya masih konfirmasi dulu ke Satpol PP, mohon waktu ya,” responnya dengan singkat.(*)

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Merangin Syukur Wakafkan Dirinya untuk Membangun Merangin
Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan, Pemdes Bangunrejo Lakukan Pelatihan dan Pembinaan Linmas Dan FKPM
Wabup A Khafidh Bilang Tujuh dari 59 SPPG Sudah Jalan, Dengan Jumlah Penerima Manfaat Sekitar 16.442 Oran
Nah Kacau..!! Bupati Merangin Syukur Nilai Kebersihan Dinkes Dibawa 50 Persen
Wali Kota Jambi Berlakukan Jam Malam Bagi Remaja, Berlaku Mulai 22.00 WIB hingga 04.30 WIB
Guru Honorer Kontrak Akan Demo Pemkab Merangin Tuntut Gaji 7 Bulan Belum Dibayar
Bupati dan Dewan Tandatangani Kesepakatan KUA dan PPAS Merangin 2026
Kucuran Dana Persentase DBH DAU Transfer ke Merangin Berikut Angkanya Dari 12 Kota Kabupaten

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Bupati Merangin Syukur Wakafkan Dirinya untuk Membangun Merangin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan, Pemdes Bangunrejo Lakukan Pelatihan dan Pembinaan Linmas Dan FKPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 02:36 WIB

Wabup A Khafidh Bilang Tujuh dari 59 SPPG Sudah Jalan, Dengan Jumlah Penerima Manfaat Sekitar 16.442 Oran

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Nah Kacau..!! Bupati Merangin Syukur Nilai Kebersihan Dinkes Dibawa 50 Persen

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Wali Kota Jambi Berlakukan Jam Malam Bagi Remaja, Berlaku Mulai 22.00 WIB hingga 04.30 WIB

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page