Wendi Wahyudi Ditunjuk Sebagai Presiden, Buat Inisiator Bersama Tokoh Adat, Dirikan Kampus Adat Budaya Indonesia Di Tabir Barat Merangin Jambi

- Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 03:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembaga Adat Tabir Barat

Lembaga Adat Tabir Barat

Pada acara peresmian yang di laksanakan pada Jumat 09/05/2025 pukul 09.00 Wib bertempat di Gedung Kampus Adat Budaya Indonesia di Desa Tanjung Putus Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.

Presiden Kampus Adat Budaya Indonesia Wendi Wahyudi, S. Sy menjelaskan ” Kampus ini di dirikan dengan semangat bersama dengan kekompakan Dewan Guru dan Para peserta belajar dan di dukung oleh Lembaga Adat Kecamatan Tabir Barat dan Kepala Desa Tanjung Putus maka berdiri lah Kampus Adat Budaya Indonesia ”

Baca Juga :  HBA: Tingkahlaku Pengurus LAM Harus Sesuai Orang Adat

Lebih lanjut ” Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini, belajar selama 6 bulan di laksanakan setiap Jumat malam Sabtu, dengan Uang Pendaftaran Se-Ikhlas nya dan sumbangan rutin setiap belajar pun Se-Ikhlasnya dari Peserta belajar, Alhamdulillah sudah terdaftar 21 orang dan ada yang dari Kecamatan Batang Masumai, ada juga dari Beberapa Desa Di Tabir Barat dan Dewan Guru kita Insya Allah salah satu nya Bergelar Doktor dan Sarjana Hukum dan beberapa peserta belajar pun juga berlatar belakang Sarjana ” Jelas Presiden Kampus Adat Budaya Indonesia Wendi Wahyudi, S. Sy

Selain itu Wakil Presiden Kampus Adat Budaya Indonesia Bahrun mejelaskan ” Pendaftaran masih di Buka, untuk masyarakat Tabir Barat dan Masyarakat Merangin dan Masyarakat Indonesia yang ingin belajar Adat bisa Mendaftar dan belajar bersama sama di Desa Tanjung Putus ” Jelas Bahrun Wakil Presiden Kampus Adat Budaya Indonesia.

Ketua Lembaga Adat Tabir Barat Abun Jani dalam Sambuntan nya Menjelaskan ” Kami selaku yang di Tuakan di Tabir Barat menyambut baik dengan didirikan Kampus Adat Budaya Indonesia ini, karna kenapa.. ? Adat ini penting, adat yang di pakai sehari hari, contoh dalam Pernikahan, dalam Memutus Persoalan Pelanggaran Adat, mengetahui Sejarah Adat, Pepatah atau Seloko Adat dan Pengertiannya, jika tidak kita pelajari maka suatu saat yang tua tua sudah tidak mampu hadir dalam acara acara tersebut, maka yang muda muda yqng akan mewakilinya atau generasi selanjutnya” Jelas Abun Jani Ketua Lembaga Adat Tabir Barat.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Ajak Lestarikan Budaya Jaran Serek

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Gelar Pameran Musium, Ajang Tingkatkan Kunjungan Wisata
Polda Jatim Lakukan Pengawasan dan Asistensi SPPG Polres Ngawi
Dipercaya Jadi Ketua Panitia MUSKAB Dewan Kesenian Pamekasan 2025, Mas Ayek Optimis Berjalan Lancar
Ingin Hidup Sehat, Indo Therapy Buka Layanan Gratisn Ada Kampung 6 Margo Tabir
Melalui Event MEC 2025, Pemkab Sumenep Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal
Lestarikan Budaya, Pemkab Sumenep Gelar Karapan Sapi Piala Bupati
Polisi Ngawi Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Puing-puing Sisa Kebakaran Rumah di Sine
Menajemen PBPHH Penggergajian Kayu Perbaiki Jalan Warga Mentawak Sungai Ulak

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 03:55 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Pameran Musium, Ajang Tingkatkan Kunjungan Wisata

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:24 WIB

Polda Jatim Lakukan Pengawasan dan Asistensi SPPG Polres Ngawi

Selasa, 30 September 2025 - 03:22 WIB

Dipercaya Jadi Ketua Panitia MUSKAB Dewan Kesenian Pamekasan 2025, Mas Ayek Optimis Berjalan Lancar

Senin, 29 September 2025 - 03:27 WIB

Ingin Hidup Sehat, Indo Therapy Buka Layanan Gratisn Ada Kampung 6 Margo Tabir

Minggu, 21 September 2025 - 03:00 WIB

Melalui Event MEC 2025, Pemkab Sumenep Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page