MERANGIN, Transatu.id — Tambang Ilegal Rusak Aset Pemerintah Wilayah Dam Betuk Desa Tambang Baru. Kecamatan Tabir Lintas, Merangin.
Pemantauan itu saat awak media bersama wakil Bupati Merangin Khafid Moen dilokasi Dam Betuk, terlihat jelas Dompeng Kapal Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI), merusak milik pemerintah itu.
Sebelumnya sempat ditegur Camat Tabir Lintas Marwan untuk menghentikan aktivitas tambang emas ilegal di sekitar Dan Bentuk, namun aktivitas itu kembali berulah karena dibeking ada preman sekitar lokasi.
Insiden itu sempat terjadi penghalang sebagai wartawan Tribun Jambi, saat mendatangi lokasi dam bentuk langsung dihadang dengan berapa simpang.
Seorang suku anak dalam pun mengatakan mau kemana, spontan wartawan Tribun Jambi menjawab mau mengambil gambar kerusakan Dam Betuk milik pemerintah.
Namun kegiatan dimulai langsung dicegat Suku anak dalam dengan beragam peralatan.
Disisi lain juga ada wartawan saat mengambil gambar langsung dikejar preman beking tambang ilydam betuk.
Dan menghapus vidio dan Poto yang diambil sekitar lokasi tambang.
Sebelumnya juga itu camat tabir lintas mengecek lokasi tambang Ilegal yang ke dam bentuk langsung dihadang dengan senjata api jenis kacipet. Hingga membuat ibu camat langsung mundur putar arah.
Informasi itu juga camat Tabir lintas langsung mengalami deman dan masuk rumah sakit untuk menengkan diri.
Disisi lain juga ada wartawan saat mengambil gambar langsung dikejar preman beking tambang ilydam betuk.
Wakil bupati Merangin Khafid Moen saat dikonfirmasi disekitar lokasi mengatakan akan menertibkan para dompeng kapal sekitar dan betuk karena masih aset pemerintah.
Sesuai arahan pak bupati merangin syukur akan menganggarkan dana tahun 2026 kelompok ikan.
“Karena selama ini ikan dam betuk itu cukup membangun ekonomi dan kebutuhan masyarakat Merangin, “ungkap Wabup Khafid Moen.
Jika juga tidak indahkan maka pemerintah kabupaten Merangin mengambil tindakan tegas dan melibatkan Forkompinda dengan bentuk tim.***







