MERANGIN,Transatu.id– Warga Rantau Panjang Umumnya mengeluhkan hancurnya pos persinggahan depan SMP 2 negeri Merangin Kelurahan Mampun kecamatan Tabir.
Hal disampaikan kepada awak media keluhan tersebut, karena pos persinggahan sangat banyak manfaat untuk menunggu keluarga saat dari luar kota ditambah lagi penumpang ingin kebangko atau ke arah Bungo bingung mencari tempat duduk.
“Wah, ini pos persinggahan sangat besar manfaatnya nunggu keluarga, sekarang gak ada lagi,”ungkap Warga Rantau Panjang.
Sementara Lurah Kelurahan Mampun Sapuan saat dikonfirmasi mengatakan pos persinggahan sedang rusak parah, hasil kesepakatan bersama dirubuhkan demi kenyamanan anak sekolah untuk tidak terjadi kecelakaan.
“Dalam waktu dekat akan kita bangun lagi,”ungkap Lurah Sapuan.
Sementara pihak sekolah kepsek SMP 2 negeri Merangin mengatakan ditubuhnya pos persinggahan Untuk tidak terjadi kejadian merugikan anak sekolah.
Ditambah lagi bau busuk kotoran sampai banyak dilokasi.
“Kito rubuh karena banyak bau busuk, sampai berserakan, karena pos persinggahan merek juga,” jelas kepala sekolah SMP 2 negeri Merangin.
Kepsek SMP 2 negeri Merangin juga melakukan kordinasi dengan untuk membangun kembali pos persinggahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lurah juga berencana membangun kembali kita sepakat membuat proposal dan meminta bantuan kepada donatur nanti,” tutup kepsek.
Reporter Kholil King