Tunda Kenaikan Pajak, Pemkab dan DPRD Pamekasan Pilih Berpihak pada Rakyat

- Jurnalis

Selasa, 30 September 2025 - 23:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ali Maskur, Ketua DPRD Pamekasan

Ali Maskur, Ketua DPRD Pamekasan

Pamekasan, Transatu.id – Di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Pamekasan, Jawa Timur, sepakat untuk tidak menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Kebijakan ini menjadi bentuk komitmen bersama pemerintah daerah untuk menjaga daya beli warga dan stabilitas ekonomi lokal, Selasa 30/09/2025.

Keputusan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, yang menegaskan bahwa langkah tersebut diambil setelah melihat efek negatif kebijakan serupa di sejumlah daerah.

“Kami belajar dari banyak wilayah yang memberlakukan kenaikan tarif pajak dan menimbulkan gejolak. Karena itu, Pamekasan memilih menahan diri,” ujarnya.

Saat ini, tarif PBB di Pamekasan masih berada di angka 0,3 persen menjadi yang terendah di Jawa Timur, di mana rata-rata daerah lain menetapkan tarif antara 3 hingga 5 persen. Menurut Ali Masykur, keputusan ini bukan berarti Pemkab lemah dalam menggali pendapatan, melainkan menunjukkan keberpihakan terhadap kondisi riil masyarakat.

Baca Juga :  FAHAM Berselawat Datangkan Berkah Bagi Pelaku UMKM Masyarakat Kecamatan Pragaan

“Kita ingin pembangunan berjalan, tapi jangan sampai rakyat terbebani. Kesadaran membayar pajak yang ada sekarang perlu diperkuat, bukan dibebani,” tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat dan pelaku usaha agar tetap berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui kepatuhan pajak.

“Banyak sektor usaha baru tumbuh di Pamekasan. Kesadaran membayar pajak akan menjadi kontribusi nyata bagi kemajuan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah realistis di tengah ekonomi masyarakat yang belum pulih sepenuhnya.

Baca Juga :  Rotasi Besar Dilakukan, Berikut Daftar Nama Pejabat Eselon II yang dilantik Bupati Pamekasan

“Memang berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD), tapi kami lebih memilih kebijakan yang berpihak kepada rakyat,” katanya.

Menurut Bupati, pemerintah daerah saat ini lebih fokus pada efisiensi anggaran dan optimalisasi potensi lokal ketimbang menambah beban pajak.

“Menunda kenaikan bukan berarti berhenti membangun. Justru ini momentum memperkuat solidaritas dan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Kholilurrahman Buka Pintu Lebar untuk Pedagang Kolpajung, Komitmen Selesaikan Semua Masalah
Tak InginKisah Seperti Bilqis Bupati Syukur Selamatkan Seorang Balita dari Maut
Rotasi Besar Dilakukan, Berikut Daftar Nama Pejabat Eselon II yang dilantik Bupati Pamekasan
Pemkab Pamekasan Percepat Pembangunan Koperasi Merah Putih
Bupati Lancarkan Jalan dari Desa ke Kota, Mulai Pengaspalan Hingga Pengerasan
Pamekasan Didorong Jadi Role Model Manajemen Talenta ASN, BKN RI Apresiasi Akselerasi Daerah
Berkat Inovasi E-SAPORA, Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Inotek Award Tahun 2025
Diskominfo Pamekasan Petakan Wilayah Black Spot, Dorong Percepatan Transformasi Digital

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 22:25 WIB

Bupati Kholilurrahman Buka Pintu Lebar untuk Pedagang Kolpajung, Komitmen Selesaikan Semua Masalah

Selasa, 25 November 2025 - 08:01 WIB

Tak InginKisah Seperti Bilqis Bupati Syukur Selamatkan Seorang Balita dari Maut

Selasa, 18 November 2025 - 03:20 WIB

Rotasi Besar Dilakukan, Berikut Daftar Nama Pejabat Eselon II yang dilantik Bupati Pamekasan

Senin, 17 November 2025 - 04:47 WIB

Pemkab Pamekasan Percepat Pembangunan Koperasi Merah Putih

Minggu, 16 November 2025 - 23:43 WIB

Bupati Lancarkan Jalan dari Desa ke Kota, Mulai Pengaspalan Hingga Pengerasan

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page