Tiga Hari Berjalan, Menu MBG di Yayasan Nurul Ijtihad Blaban Dikeluhkan: “Menu Diet!”

- Jurnalis

Kamis, 27 November 2025 - 23:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Porsi menu MBG yang dibagikan kepada siswa TK dan SD Nurul Ijtihad Blaban, Pamekasan. Minim lauk dan tanpa susu, menu ini menuai kritik wali murid karena dinilai jauh dari standar gizi yang seharusnya dipenuhi program.

Porsi menu MBG yang dibagikan kepada siswa TK dan SD Nurul Ijtihad Blaban, Pamekasan. Minim lauk dan tanpa susu, menu ini menuai kritik wali murid karena dinilai jauh dari standar gizi yang seharusnya dipenuhi program.

Pamekasan, Transatu.id – Kondisi penyajian makanan bagi pelajar di salah satu sekolah sebutlah Yayasan Nurul Ijtihad yang menaungi TK hingga SD, di Desa Blaban Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan kembali menuai kritik.

Foto yang beredar menunjukkan porsi yang dinilai sangat minim dan jauh dari standar gizi yang seharusnya dipenuhi dalam program makan pelajar, Jum’at (28/11/2025).

Dalam nampan stainless yang terbagi beberapa sekat, hanya tampak bihun putih tanpa pendamping protein memadai, empat butir bakso kecil, sedikit tauge, lima buah kelengkeng kecil. Kuah bening dalam wadah plastik kecil menjadi satu-satunya pelengkap. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kecukupan gizi bagi siswa yang menjadi target program.

Sejumlah orang tua menilai, tampilan menu tersebut tidak mencerminkan makanan bergizi yang idealnya memenuhi kebutuhan energi anak saat belajar. Bahkan disebut sangat jauh dibandingkan menu di sekolah lain.

Seorang wali murid yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya secara terang-terangan. Ia menjelaskan, penyediaan makanan dilakukan terpusat di satu dapur untuk seluruh lembaga di wilayah Blaban Kec. Batu Marmar Kab. Pamekasan.

“SD Nurul Ijtihad, kan di sini lembaga dari TK sampai SD. Intinya seluruh sekolah Blaban menunya itu semua satu dapur,” lanjutnya.

Baca Juga :  Secara Simbolis Bupati Sumenep Serahkan Beasiswa Reguler dan Santri

Program ini baru berjalan tiga hari di sekolah tersebut. Namun wali murid sudah merasa ada ketimpangan jika dibandingkan dengan sekolah lain.

“Masih tiga hari yang dapat MBG, dari hari Senin. Kalau lihat MBG yang lain tiap hari mesti ada susunya, tapi tepak ke anak sendiri pas menu diet, bukan menu MBG,” keluhnya.

Ia menegaskan tidak akan tinggal diam jika kondisi seperti ini terus berlanjut.

“Mun wali murid se laen cuma diem. Tapi mun aku pasti kuar-kuar, soalnya sudah tahu kalau anggarannya segitu,” tegasnya.

Baca Juga :  Geger !!! Aksi Dear Jatim, Kadisdik Sumenep Bungkam Saat Ditanya Terkait Regulasi Anggaran

Bahkan ia menyebut ketidaknyamanan ini juga dirasakan siswa.

“Niser ka siswa, Mun pas diem kabeh wali murid, pas kun ekalakk kenyamanan maso PJ-nya jiya, (Kasihan ke siswa, kalau semua wali murid diam, malah seenaknya PJnya itu)” imbuhnya bernada kesal.

Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh atas kualitas dan kuantitas penyajian makanan. Transparansi anggaran juga menjadi sorotan utama publik, mengingat program ini menggunakan dana yang tidak kecil.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak penyelenggara dan instansi terkait belum bisa diklarifikasi mengenai kondisi menu yang menjadi sorotan publik tersebut.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Abdimas UTM Dampingi Legislasi Desa di Pamekasan
SPPG Kangenan Diduga Abaikan Standar, Menu MBG Dinilai Tak Layak untuk Anak
Murid SD 102/VI Keluhkan 2 Kilo Berjalan Demi Dapat Air Untuk MCk, Pemerintah Cuek
Operasional Dapur Terhenti, Ribuan Siswa SMAN 2 Pamekasan Tak Lagi Terima MBG
Viral ! Makan ‘Berbaut’ Gratis Diduga Di Waru Pamekasan, Publik Minta Audit Program MBG
NU Kedungdung Siapkan Kader Melek Digital, Hadirkan Ketua Jurnalis Center Pamekasan
Kampus IAI SMQ BANGKO Sukses Melaksanakan PBAK 2025 Proses Menuju Mahasiswa Unggul dan Persiapan Menghadapi Dunia Kerja
Stadium General Dr Ahmadi Mahasiswa Itu Harus Mampu Lawan Waktu

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 23:15 WIB

Tiga Hari Berjalan, Menu MBG di Yayasan Nurul Ijtihad Blaban Dikeluhkan: “Menu Diet!”

Senin, 24 November 2025 - 13:31 WIB

Tim Abdimas UTM Dampingi Legislasi Desa di Pamekasan

Senin, 24 November 2025 - 12:08 WIB

SPPG Kangenan Diduga Abaikan Standar, Menu MBG Dinilai Tak Layak untuk Anak

Rabu, 19 November 2025 - 11:12 WIB

Murid SD 102/VI Keluhkan 2 Kilo Berjalan Demi Dapat Air Untuk MCk, Pemerintah Cuek

Minggu, 16 November 2025 - 13:35 WIB

Operasional Dapur Terhenti, Ribuan Siswa SMAN 2 Pamekasan Tak Lagi Terima MBG

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page