Terancam Gulung Tikar, Mak – Mak PKL Curhat Akibat Program Pemkab

- Jurnalis

Minggu, 8 Juni 2025 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi PKL dekat Koramil Kelurahan Dusun Bangko

Lokasi PKL dekat Koramil Kelurahan Dusun Bangko

MERANGIN – Bukan Hanya PKL Pasar Rakyat dan Pasar Bawah yang kesulitan untuk berjualan, tapi PKL Tunggu Pedang yang pindah masuk ke lokasi Koramil Kelurahan Dusun Bangko Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin menjerit ulah dari program pemerintah.


Emak-emak PKL itu bercerita satu persatu bersuara pasca penertiban. Setelah relokasi, PKL dihadapkan dengan banyak retribusi hingga pembeli sepi yang membuat mereka tidak bisa berbuat banyak.

Sebelumnya terdata, ada hampir 70 PKL yang ditertibkan dari kawasan Tugu Pedang sekitarnya. Namun hanya 48 yang masih bertahan berdagang di tempat baru.

Tak punya modal, retribusi yang mahal, parkir yang menghalangi pembeli, membuat beberapa PKL mengubur dalam-dalam niat menafkahi keluarganya dari berjualan.

“Bagaimana kami mau berjualan, modal sudah habis, bayar-bayar mahal, pembeli sepi. Mati kami bang. Kami tidak mengemis ke pemerintah, tapi berusaha sendiri mencari nafkah, kenapa dipersulit? Bukannya kami harus dibantu, masyarakat harus disejahterakan malah dimatikan,” umpat salah satu Emak-emak PKL saat ditemui Sabtu (7/6/2025).

Hal senada disampaikan Yunita, salah satu PKL yang tengah berjuang untuk anaknya berkebutuhan khusus. Ia kini tak mampu lagi membayar BPJS dan kebutuhan hidupnya.

“Dibilang cukup, cukuplah untuk biaya hidup, BPJS terbayar, pengobatan anak lancar, modal untuk jualan ada, tabungan sedikit-sedikit ada,” katanya mengingat sebelum relokasi.

Kini, sepinya pembeli ditempat baru, membuatnya menjerit. Jika sebelumnya pendapatan 1 juta kotor, kini pendapatan kotor 200 ribu.

“200 ribu tu menangis bang. 300 ribu be kurang, untuk modal lagi. Apo lagi yang untuk makan?,” katanya lirih.

Sebagai single parent, Yunita benar-benar dihadapkan dengan kesulitan luar biasa. Dengan pendapatan menurun tajam, Ia harus rutin memberikan perawatan sang anak.

Mulai fisioterapi yang disebut berbiaya Rp 150 ribu setiap kali kontrol, juga perawatan di Sumbar yang membutuhkan biaya besar.

Anak berusia 14 bulan itu, bilangnya, harus berada digendongnya terus. Bayangkan, jika memang pendapatan turun terus, bagaimana mungkin Ia mencari pekerjaan selain berjualan?

“Jadi ibaratnyo kami memperlambat kematian,” kata Yunita yang telah 2 tahun berjualan.

Tak ada solusi dari pemerintah, menjadi sorotan PKL setelah relokasi. Padahal, banyak saran dan kritik publik terkait relokasi yang membuat PKL menjerit.

Belum lagi, lokasi yang digunakan saat ini, membuat was-was PKL lantaran bisa saja kembali digusur. Padahal, mereka telah membayar Rp 500/tahun.

“Kalau nanti rumah dinas dibangun, selesai kami bang. Kami pasti dipindahkan lagi,” sebut PKL.

Pasca Program Bupati Merangin M Syukur menertibkan PKL yang kini di lahan TNI itu, banyak pula beredar retribusi. PKL harus mengeluarkan Rp 19 ribu untuk kebersihan, lampu dan iuran Rp 14 ribu, serta Rp 5 ribu untuk penitipan.

Baca Juga :  Lebih Baik Bina Dokter, Dewan Jambi : Jangan Jadikan Rumah Sakit Tranfer


Reporter : Kholil King

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Merangin Syukur Wakafkan Dirinya untuk Membangun Merangin
Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan, Pemdes Bangunrejo Lakukan Pelatihan dan Pembinaan Linmas Dan FKPM
Wabup A Khafidh Bilang Tujuh dari 59 SPPG Sudah Jalan, Dengan Jumlah Penerima Manfaat Sekitar 16.442 Oran
Nah Kacau..!! Bupati Merangin Syukur Nilai Kebersihan Dinkes Dibawa 50 Persen
Wali Kota Jambi Berlakukan Jam Malam Bagi Remaja, Berlaku Mulai 22.00 WIB hingga 04.30 WIB
Guru Honorer Kontrak Akan Demo Pemkab Merangin Tuntut Gaji 7 Bulan Belum Dibayar
Bupati dan Dewan Tandatangani Kesepakatan KUA dan PPAS Merangin 2026
Kucuran Dana Persentase DBH DAU Transfer ke Merangin Berikut Angkanya Dari 12 Kota Kabupaten

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan, Pemdes Bangunrejo Lakukan Pelatihan dan Pembinaan Linmas Dan FKPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 02:36 WIB

Wabup A Khafidh Bilang Tujuh dari 59 SPPG Sudah Jalan, Dengan Jumlah Penerima Manfaat Sekitar 16.442 Oran

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Nah Kacau..!! Bupati Merangin Syukur Nilai Kebersihan Dinkes Dibawa 50 Persen

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Wali Kota Jambi Berlakukan Jam Malam Bagi Remaja, Berlaku Mulai 22.00 WIB hingga 04.30 WIB

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:14 WIB

Guru Honorer Kontrak Akan Demo Pemkab Merangin Tuntut Gaji 7 Bulan Belum Dibayar

Berita Terbaru

Daerah

Event Musik Tong-Tong Di Sumenep Sukses Di Gelar

Minggu, 19 Okt 2025 - 11:56 WIB

Daerah

Polres Sumenep Ungkap Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi

Minggu, 19 Okt 2025 - 08:51 WIB

You cannot copy content of this page