Tegas Dukung Pemekaran, Bupati Syukur Sebut Tak Ada Hambatan untuk Tabir Raya

- Jurnalis

Senin, 3 November 2025 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Merangin Syukur temui pendemo

Bupati Merangin Syukur temui pendemo

BANGKO – Bupati Merangin, H. M. Syukur didampingi Wabup H. A. Khafidh dan Ketua DPRD Merangin M. Rivaldi hadir ditengah ratusan massa Aksi Damai Perjuangan Rakyat Tabir Raya, Senin (03/11).

Massa yang berkonsentrasi dihalaman Kantor Bupati Merangin mendesak agar pemerintah dan DPR RI segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penataan Daerah dan PP Desain Besar Penataan Daerah.

Aksi yang memperjuangkan Pemekaran Tabir Raya ini merupakan aksi serentak yang dilakukan oleh daerah calon pemekaran baru di seluruh Indonesia.

Dalam orasinya, Bupati M. Syukur menuturkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin tidak pernah menghambat pemekaran Tabir Raya. Bahkan, dokumen apapun yang dibutuhkan oleh panitia pemekaran Tabir Raya selalu dipenuhi.

Ia bersama Wabup A. Khafidh dan Ketua DPRD MeranginM. Rivaldo menandatangani pernyataan sikap tentang dukungan terhadap pemekaran Tabir Raya.

“Perjuangan Pemekaran Tabir Raya sudah berlangsung sejak dulu. Bahkan, waktu Saya di DPD RI, Saya pernah menerima kunjungan Panitia Pemekaran Tabir Raya. Saya juga pernah menghadirkan Komite I DPD RI yang membahas soal pemekaran ke Tabir Raya untuk memuluskan pemekaran ini,” ujar Bupati M. Syukur.

Pada prinsipnya, lanjut Bupati, urusan Pemekaran Tabir Raya ditingkat Kabupaten Merangin sudah selesai. Hanya saja, Moratorium Pemekaran yang belum dicabut.

“Sepanjang moratorium itu dicabut, apapun dokumen administratif yang dibutuhkan oleh Panitia Pemekaran Tabir Raya akan kita penuhi. Secara administratif, dokumen pemekaran itu sudah selesai di Merangin. Tinggal pemerintah pusat apakah akan mencabut moratorium atau tidak,” sebutnya.

Kata Bupati M. Syukur, usulan pemekaran tidak hanya berasal dari Tabir Raya, tapi juga berasal dari banyak daerah lain di seluruh Indonesia.

Tentunya, pemerintah pusat akan mengkaji secara anggaran, hukum, politik dan aspek lainnya.

“Jadi kita tunggu saja kebijakan pemerintah pusat. Kita berpikir positif saja. Yang jelas, sekarang kita sampaikan aspirasi dan administrasi kita kepada pemerintah pusat. Kita tunggu saja (pencabutan moratorium, red),” pungkasnya. (*)

Baca Juga :  Pelantikan kepala daerah diundur putusan MK
Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Ngawi Jadi Narasumber Bimtek Peningkatan Kapasitas Kepala Desa se-Kabupaten Ngawi Tahun 2025
Wabup A Khafid Pimpin Konsolidasi Satgas Penyelamatan BMD
Syukur Satu-satunya Bupati Dianugerahi Subroto Award 2025
Wabup Khafid Kunker ke Desa Tanah Abang Pamenang
Bupati M Syukur dengan Kanwil Ditjenpas Jambi Teken MoU
Bupati Merangin Syukur Wakafkan Dirinya untuk Membangun Merangin
Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan, Pemdes Bangunrejo Lakukan Pelatihan dan Pembinaan Linmas Dan FKPM
Wabup A Khafidh Bilang Tujuh dari 59 SPPG Sudah Jalan, Dengan Jumlah Penerima Manfaat Sekitar 16.442 Oran

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 09:02 WIB

Tegas Dukung Pemekaran, Bupati Syukur Sebut Tak Ada Hambatan untuk Tabir Raya

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:50 WIB

Kapolres Ngawi Jadi Narasumber Bimtek Peningkatan Kapasitas Kepala Desa se-Kabupaten Ngawi Tahun 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:53 WIB

Wabup A Khafid Pimpin Konsolidasi Satgas Penyelamatan BMD

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:46 WIB

Syukur Satu-satunya Bupati Dianugerahi Subroto Award 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:41 WIB

Wabup Khafid Kunker ke Desa Tanah Abang Pamenang

Berita Terbaru

Wali kota Jambi kumpulkan pj

Daerah

Isi OPD Kosong, Pemkot Jambi Tunjuk Sejumlah Pejabat Plt

Senin, 3 Nov 2025 - 01:52 WIB

You cannot copy content of this page