Tanpa Persetujuan Guru dan Komite, Kepsek SDN Ellak Laok V Setujui Regrouping Sekolah

- Jurnalis

Jumat, 23 Februari 2024 - 04:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu, Sumenep – Kabar mengejutkan bagi wali murid, guru, serta Komite SDN Ellak Laok V Lenteng, Kab. Sumenep, lantaran sekolahnya masuk masuk daftar 17 SDN dan SDI di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep yang diregrouping. Kamis, 22/2/24.

Salah satu yang menjadi alasan mendasar karena jumlah murid menurun setiap tahunnya.

Sejumlah wali murid, guru, Komite, serta Kepala Desa Ellak Laok juga angkat bicara mengenai rencana regrouping SDN Ellak Laok V tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala SDN Ellak Laok V Asmu’i, diduga telah mendatangani dan menyetujui adanya regrouping atau penggabungan siswa dengan sekolah lain yaitu SDN Ellak Laok I dengan dalih jumlah murid sedikit dan cenderung turun setiap tahunnya.

Baca Juga :  Jelang Ops Ketupat Semeru 2024, Polres Sumenep Gelar Patroli Cipta Kondisi

Tindakan Kepala sekolah tersebut dinilai merugikan siswa setempat dan dinilai berdasarkan ego sendiri, lantaran tidak adanya komunikasi terkait rencana regrouping sebelumnya.

Hal itu yang menjadi tekat sejumlah warga, wali siswa, guru dan komite SDN Ellak Laok V, Kecamatan Lenteng, untuk mendatangi kantor Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) pada Kamis 22 Februari 2024.

Kedatangan mereka untuk meminta DPKS agar bisa menjembatani dan menggagalkan renca regrouping SDN Ellak Laok V ke SDN Ellak Laok I.

Mereka disambut hangat oleh Wakil Sekretaris Dewan Pendidikan Sumenep, Busri Toha. Mereka hadir lengkap dengan surat-surat dan bukti lain tentang penolakakan warga atas regrouping SDN Ellak Laok V tersebut.

Komite SDN Ellak Laok V, As’ad mengatakan, kemarin telah dilaksanakan rapat dadakan antara Kepala SDN Ellak Laok V, Asmu’ie, Pengawas Pendidikan Kec Lenteng, Achmad Zaini, Kepala Desa Ellak Laok V dan sejumlah masyarakat sekitar dan wali murid serta komite sekolah.

Baca Juga :  Buka Perdagangan Bursa Efek Indonesia, Pemprov Jabar, BEI, OJK, bank bjb serta bjb Sekuritas Siap Akselerasi Literasi & Inklusi Pasar Modal Kepada ASN

”Intinya, kami sebagai komite menolak rencana regrouping sekolah itu. Bila telah terlaksana, gagalkan. Kepala sekolah, kurang terbuka kepada kami bahwa sekolah itu akan di regrouping. Lagian, bila sekolah ini di regrouping, maka siswa sangat jauh untuk sekolah ke SDN Ellak Laok I,” ujarnya As’ad ketika menyampaikan laporan di Dewan Pendidikan Sumenep. dikutip dari laman resmi dpksumenep.id.

Agustina, salah satu guru di SDN tersebut, juga mengaku menolak terhadap regrouping SDN Ellak Laok V. Apalagi, kepala sekolah tanpa konfirmasi terlebih dahulu dengan para dewan guru dan komite sekolah.

Baca Juga :  AMP UTM Gelar Aksi Demo di Depan Gedung Rektorat, Tuntut Kebijakan Rektor

”Kami merasa eman bila di regrouping. Karena korbannya adalah siswa yang masih bersemangat untuk sekolah di sini. Buktinya, sampai sekarang KBM masih berlangsung dan mereka tidak mau pindah,” tegas Agustina kepada DPK Sumenep.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Dewan Pendidikan Sumenep, Busri Toha, mengatakan semua laporan yang masuk ke Dewan Pendidikan harus dilengkapi minimal dengan dua alat bukti.

”Laporan ini kami terima, untuk selanjutnya akan kami pelajari terlebih dahulu untuk kemudian di rapatkan dalam rapat pleno komisi,” ujar Busri Toha kepada para tamu yang datang ke DPK Sumenep. (Red)

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PMD : Kita Sudah Minta Camat dan PJ Pulau Baru Untuk Sosialisasi ke Bawah Minimal RTdan Bakal Calon Kades
Kendalikan Hama Tikus : Pemerintah Desa Karangrejo Selenggarakan Bimtek Pembuatan Rumah Burung Hantu
MBG Bunga Batumarmar 003 di SDN Bujur Timur 2 Dikeluhkan, Prabowo Minta Pengawasan Ketat
Ijazah Sarjana Tak Berguna di Pulau Baru Untuk Calon Kades, Asal Punya Jabatan di Desa Sesuai Perbup 6o
Arogansi Oknum Pengelola MBG Mantingan Disorot : Puluhan Siswa Keracunan, Jurnalis Diusir Saat Liputan
Menu MBG di SDN Bujur Timur 2 jadi Pakan Ternak, SPPG Bunga Batumarmar 003 Disorot
Polres Ngawi Amankan 10 Motor Pembalap Liar di Pitu
Kades Wakah Lantik Tiga Perangkat Desa Baru, Tokoh Masyarakat : Semoga Bisa Melayani Masyarakat Desa Wakah Dengan baik

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:03 WIB

Kendalikan Hama Tikus : Pemerintah Desa Karangrejo Selenggarakan Bimtek Pembuatan Rumah Burung Hantu

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:50 WIB

MBG Bunga Batumarmar 003 di SDN Bujur Timur 2 Dikeluhkan, Prabowo Minta Pengawasan Ketat

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:21 WIB

Ijazah Sarjana Tak Berguna di Pulau Baru Untuk Calon Kades, Asal Punya Jabatan di Desa Sesuai Perbup 6o

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:34 WIB

Arogansi Oknum Pengelola MBG Mantingan Disorot : Puluhan Siswa Keracunan, Jurnalis Diusir Saat Liputan

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:21 WIB

Menu MBG di SDN Bujur Timur 2 jadi Pakan Ternak, SPPG Bunga Batumarmar 003 Disorot

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page