Sempat Adu Argumen di Ruang Ketua DPRD, DPRD Mencak Mencak Honorer Nakes

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2025 - 01:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Merangin  Sempat Adu Argumentasi di Ruangan Ketua DPRD Merangin

Anggota DPRD Merangin Sempat Adu Argumentasi di Ruangan Ketua DPRD Merangin

Transatumid, MERANGIN — Aksi Damai Tenaga Kesehatann (Nakes), ke Gedung DPRD Kabupaten Merangin Senen (20/1/2025) adu argumentasi DPRD dan Honor.

Awalnya honorer melakukan aksi mengatakan tidak ada tindakan baik dari pemerintah terhadap Nakes dalam mengangkat menjadi PPPK paruh waktu.

Dan honorer Naker pun akan mengancam mogok kerja bersama jika keinginannya nakes tidak terpenuhi.

“Kami Nakes garda terdepan, mulai ibu melahirkan istri pejabat dan pejabat berobat kami layani, tapi kali ini kami mogok kerja karena nasip kami tidak diperhatikan, “ungkap Kordinator Aksi Nakes digedung DPRD Merangin.

Berselang kemudian aksi dilakukan datang PJ Bupati Merangin Jancik Moza, menjelaskan persamaan mulai dari gaji PPPK yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten 34 miliar, namun diteriak para pendemo Nakes, sambil mengatakan itu guru bukan Nakes.

Hingga Pj Bupati pun langsung meninggalkan pendemotrasi. Pendemotrasi pun melanjutkan aksinya dam mencurah isi hati dan berpuisi, mengancam mogok.

Dan aksi itu dipanggil komisi I DPRD Merangin keruangan ketua DPRD, dan diikuti awak sejumlah media dan pihak keamanan keruangan.

Pas ketika masuk keruangan ketua, Apuk tampak langsung mengatakan kami ini sudah panggil BKD, tapi kamu masih ngotot rapat diluar.

“BKD Sudah kami panggil, kamu minta ngotot diluar, payoh kita berjuang. Kini BKD sudah balik kita ingin mempersiapkan formasi, “ujar Apuk sambil kesal.

Adu argumentasi itu sempat tegang antar apuk dan honorer, saat kordinator aksi menanyakan Anggara 1.500, seharusnya dijelaskan secara detil dari PJ Bupati, itu Apuk langsung mencak -mencak kepada Kordinator aksi dak usah kamu nak bahas itu.

“Ini masuk anggara ngapo Pulo kamu nak marah, ” kata Apuk kepada Kordinator aksi.

Selanjutnya Waka II DPRD Fahmi langsung mencak – mencak, kamu dakdo punya etika, kami ini akan memperjuangkan kamu, fungsi diluar itu apa.

“Fungsi diluar itu apa, disitu bukan ranah kamu dindo, “ucap Fahmi,
 

Baca Juga :  Awal Tahun 2025 Kejari Sumenep Selesaikan 9 Perkara Melalui Restorative Justice

Selanjutnya Demotrasi membubarkan diri setelah melakukan pertemuan bersama DPRD Merangin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan, Pemdes Bangunrejo Lakukan Pelatihan dan Pembinaan Linmas Dan FKPM
Liga Marisa Apresiasi Muscab SMSI Bungo: Momentum Perkuat Soliditas dan Profesionalisme Media
Numpang Bisnis Kampung Orang, Dapur MBG Elvina Kadus : Tak Pernah Diberitahu
Satresnarkoba Polres Tebo Gulung Sindikat Sabu 126,36 Gram di Rimbo Bujang
Lurah Sungai Bengkal Raih Penghargaan Atas Respon Cepat Tangani Rehabilitasi Sosial
Ketua KTI Mampun Sesalkan Penumpukan Tanah Proyek Nasional Depan SMP 2 Merangin Dari Kontraktor
KPID Jatim Terima 288 Aduan Masyarakat Soal Trans7 Singgung Pesantren
Wabup A Khafidh Bilang Tujuh dari 59 SPPG Sudah Jalan, Dengan Jumlah Penerima Manfaat Sekitar 16.442 Oran

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan, Pemdes Bangunrejo Lakukan Pelatihan dan Pembinaan Linmas Dan FKPM

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 05:02 WIB

Liga Marisa Apresiasi Muscab SMSI Bungo: Momentum Perkuat Soliditas dan Profesionalisme Media

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 00:17 WIB

Numpang Bisnis Kampung Orang, Dapur MBG Elvina Kadus : Tak Pernah Diberitahu

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Satresnarkoba Polres Tebo Gulung Sindikat Sabu 126,36 Gram di Rimbo Bujang

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Lurah Sungai Bengkal Raih Penghargaan Atas Respon Cepat Tangani Rehabilitasi Sosial

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page