Sumenep, Transatu – Pengusaha tembakau asal Madura, H. Mukmin mengimbau para petani untuk membatasi luas tanam tembakau pada musim tanam 2025.
Imbauan ini disampaikan menyusul kekhawatiran akan potensi anjloknya harga tembakau akibat kelebihan pasokan.
H. Mukmin, pengusaha tembakau asal Sumenep. Ia menilai, stok tembakau dari musim sebelumnya masih cukup melimpah, sementara jumlah petani yang kembali menanam tembakau terus meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya khawatir harga tembakau turun. Stok masih numpuk, petani juga makin ramai tanam lagi,” kata H. Mukmin
Ia menambahkan, budidaya tembakau bukanlah pekerjaan mudah. Selain membutuhkan proses yang panjang, biaya produksinya juga tinggi.
“Petani tembakau itu ruwet. Biayanya besar. Saya kasihan kalau hasilnya nanti tidak sepadan,” ungkapnya.