Di kategori debat Bahasa Arab, tim TMI yang beranggotakan Ust. Eldho Pranthara, Ust. Ilham Safaris, dan Ust. Dimas Fahrozy berhasil tembus semifinal, bersaing dengan lebih dari 30 tim lintas negara.
Meski akhirnya hanya meraih posisi Harapan I, mereka mendapat kesempatan langka: bertanding melawan tim dari USIM (Universiti Sains Islam Malaysia) salah satu peserta kawakan dalam arena Qatar Debate tingkat universitas internasional.
“Kami bersyukur bisa menembus semifinal dan membawa nama pesantren. Yang lebih penting adalah pengalaman luar biasa kami, bisa berdialog dan berdebat dengan tim-tim internasional yang sangat berkelas,” ujar Ust. Eldho, santri asal Palembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Santri Tak Hanya Belajar, Tapi Maju ke Level Global
Dengan pencapaian total skor 9 poin, delegasi TMI Al-Amien Prenduan akhirnya dinobatkan sebagai Juara Umum AFKAR III, namun lebih dari itu, ajang ini menjadi bukti bahwa santri juga mampu bersaing di kancah internasional, mengusung nilai-nilai keislaman, intelektualisme, dan keberanian tampil global.