1. Berbasis Islam Ahlussunnah wal Jamaah,
2. Terbuka dan memperjuangkan nilai kemanusiaan serta keadilan sosial,
3. Religius, nasionalis, dan demokratis.
Filosofi tersebut menjadi pijakan ideologis yang tidak hanya dihafal dalam narasi politik, tetapi juga diwujudkan dalam kerja-kerja nyata di masyarakat.
Di bawah kepemimpinan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), PKB menunjukkan konsistensinya dalam menjaga marwah perjuangan partai. Sejumlah pencapaian strategis berhasil ditorehkan, mulai dari mengantarkan KH. Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI pada 1999, hingga KH. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden pada 2019. Di masa kepemimpinannya pula, PKB berhasil keluar dari masa keterpurukan dan secara konsisten meningkatkan perolehan suara di setiap pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data perolehan kursi di DPR RI, tren suara PKB menunjukkan peningkatan signifikan:
* Tahun 1999: 51 kursi (13,3 juta suara – 13,3%)
* Tahun 2004: 52 kursi (11,9 juta suara – 10,6%)
* Tahun 2009: 28 kursi (5,1 juta suara – 4,9%)
* Tahun 2014: 47 kursi (11,3 juta suara – 9,0%)
* Tahun 2019: 57 kursi (13,5 juta suara – 9,7%)
* Tahun 2024: 68 kursi (16,1 juta suara – 10,6%)
Perjalanan panjang tersebut menjadi bukti bahwa PKB mampu menjaga marwah perjuangan, sekaligus fleksibel dalam menjawab tantangan zaman.
Di Madura, khususnya Kabupaten Bangkalan, semangat dan nilai perjuangan PKB terus diwarisi oleh kader-kader terbaiknya. Beberapa tokoh penting dari PKB saat ini memegang peranan strategis dalam pemerintahan daerah, di antaranya Fauzan Ja’far sebagai Wakil Bupati Bangkalan, serta Dedy Yusuf sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya