“Sebagai gambaran rata-rata UMK di jawa timur sekitar 2,5 juta rupiah apabila ini dipotong iuran BPJS dan ditambah tapera maka kemungkinan hanya tersisa 2 juta rupiah untuk bertahan hidup selama satu bulan, tentu ini sangat tidak cukup dan memprihatinkan ditambah dengan makin melambungnya harga-harga bahan pokok maka semakin tercekik hidup masyarakat miskin di indonesia, ” ungkapnya
PKC PMII Jawa Timur mempertimbangkan berbagai aspek kalkulasi ekonomi dan jerat kemiskinan yang semakin ekstrem tersebut. Pihaknya dengan Tegas Menolak kebijakan Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) secara menyeluruh dan tanpa terkecuali.
“PMII Jawa Timur Komitmen akan melakukan konsolidasi pengawalan serius mengenai Tapera, apabila kebijakan ini dipaksakan maka PKC PMII Jatim akan melakukan aksi demonstrasi yang masif guna membatalkan kebijakan sepihak pemerintah ini,’tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT