“Persamaan persepsi cenderung menjadi klaim sebuah kebenaran. Makanya pers harus bergerak sesuai dengan jati diri yang sebenarnya sehingga peran pers akan lebih dominan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik, demokratis sesuai dengan UU No. 40 Tahun 1999 dan kode etik jurnalistik,” Tutupnya.