“Mereka rela antre demi mendapatkan beras murah. Agar tertib, panitia menyiapkan kupon yang dibagi-bagikan ke warga sekitar. Setiap orang mendapatkan dua kupon yang ditukar dengan dua kantong beras berukuran masing-masing 5 kilogram,” ucapnya.
Mantan Sekwan Pamekasan ini berharap, masyarakat tidak panik dengan lonjakan harga beras. Menurutnya, Pemkab Pamekasan telah menyiapkan skema untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satunya melalui kerjasama dengan Perum Bulog untuk menggelar operasi pasar secara berkala.
Operasi pasar itu, lanjut dia, tidak menganggu laju perekonomian pedagang beras di pasar. Karenanya, jumlah beras murah yang didistribusikan kepada masyarakat hanya dibatasi sebanyak 6 ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini juga salah satu upaya kita untuk menekan harga beras di pasaran, sehingga dalam satu bulan ke depan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tutupnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya