MERANGIN, Transatu.id — Pelepasan siswa kelas 6 SD Negeri 104 Rantau Panjang Jalan Bioskop Kecamatan Tabir tangis haru bagi Wali Murid.
Pasalnya, sekolah binaan Hartini mejelis guru itu membuat banyak orang tua siswa menangis saat melihat anak mereka membacakan beragam kenanga di sekolah.
Wali murid pun melihat karakter anak mereka mulai tampil depan orang tua, Suasana haru menyelimuti acara lepas sambut tersebut.
Dari pantauan awak media, terlihat jelas orang tua siswa dan guru mengeluarkan air mata mengenang masa-masa indah disekolah saat mereka mendidik anak-anak setiap harinya.
Meskipun acara digelar secara sederhana, guru, siswa dan orang tua, tampak semangat mengikuti kegiatan hingga akhir acara.
Kepala SDN 104 Rantau Panjang, Hartini dalam sambutannya mengatakan, selama 6 tahun di didik dan dibina disekolah tibalah saatnya siswa kelas 6 meninggalkan sekolah. Namun lanjut Hartini, pendidikan tidak hanya sebatas sekolah dasar, akan tetapi akan ada pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
“Jika selama ini ada hal yang kurang berkenan dihati bapak, ibu, dalam mendidik anak disekolah kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan bagi anak-anakku kelas 6 bukanlah akhir dari segalanya artinya perjuangan kalian masih panjang, doa kami selalu menyertai langkah anak-anak untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi,”kata Hartini, Sabtu, 24 Mei 2025.
Hartini juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa yang sudah memberi amanah untuk mendidik anak-anaknya selama 6 tahun di SD Negeri 104 Rantau Panjang. Menurutnya, hingga kini sekolah terus dipercaya masyarakat terbukti jumlah siswa dari tahun ketahun mengalami kenaikan.
“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada SD kami. Bahkan ada yang 4 orang anaknya menitipkan anaknya di sekolah ini. Bagi kami ini adalah amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya,”tuturnya.
Selain itu Hartini juga berharap kepada siswa yang dilepas hari ini selalu berbuat baik dimanapun dan kapanpun. Sehingga bisa menjadi panutan bagi orang lain dan menjadi kebanggaan bagi orang tua.
“Tetaplah berbuat baik dan berprasangka baik. Meskipun banyak rintangan yang kita hadapi yakinlah kebaikan yang akan membawa kita kejalan yang benar. Bawa nama harum sekolah, berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,”pungkasnya.
Sementara itu, kegiatan yang dilakukan secara sederhana itu tidak memungut biaya apapun. Baik dari orang tua siswa maupun komite. Diakhir sambutannya Hartini juga berpesan agar seluruh majelis guru tetap kompak selalu terus memajukan sekolah sebagai sekolah yang konsisten meraih prestasi baik akademik maupun non akademik.
(Kholil King)
