Transatu.id,SURABAYA – Organisasi Aliansi Madura Indonesia (AMI) yang baru saja menjadi narasumber dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Satgassus Tipikor Mabes Polri pada (10/5) lalu, terkait pembahasan permasalahan dan tantangan cukai dalam pengelolaan penerimaan negara, lantas Aliansi Madura Indonesia (AMI) segera menerapkan hasil yang diperoleh dari acara tersebut dengan menyikapi kinerja Kanwil Beacukai Jatim 1, Kantor Bea Cukai Sidoarjo, Kantor Bea Cukai Malang dan Kantor Bea Cukai Madura.
Mengingat materi yang diperoleh saat FGD perihal pencegahan korupsi merupakan perintah langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Polri juga diinginkan terlibat dalam upaya mendukung program-program pemerintah yang sedang memperkuat pertumbuhan perekonomian, dalam hal ini ialah sektor Cukai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan demi meluapkan kekecewaannya atas kinerja Kanwil Bea Cukai Jatim 1, Kantor Bea Cukai Sidoarjo, Kantor Bea Cukai Malang dan Kantor Bea Cukai Madura atas maraknya perusahaan dan peredaran rokok ilegal yang ada di wilayah Madura, Malang, Mojokerto, dan sekitarnya, menjadi topik utama dalam penyampaian unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Madura Indonesia (AMI).
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya