Murid SD 102/VI Keluhkan 2 Kilo Berjalan Demi Dapat Air Untuk MCk, Pemerintah Cuek

- Jurnalis

Rabu, 19 November 2025 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto kegiatan anak SD markeh sejauh 2 kilo mengambil air disungai

Poto kegiatan anak SD markeh sejauh 2 kilo mengambil air disungai

JMERANGIN, Transatu.id – Kebutuhan Air adalah sangat dibutuhkan tempat sarana pendidikan, berbeda dengan Sekolah Dasar Negeri 102/VI Merkeh Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Tidak pernah diperhatikan sejak berdiri SD tersebut, Dari keterangan murid dan guru kisah Pilu dibalik era zaman modern ini.

Mereka tidak memiliki sumber air yang layak yang bisa digunakan seperti layaknya sekolah sekolah lain yang berada di kabupaten Merangin.

Anak-anak SD pun terpaksa tidak mengandalkan air sungai yang berjarak 2KM dari sekolah, siswa-siswi beserta guru terpaksa harus mengambil air untuk MCK, bahkan untuk buang air besar ke sungai terlebih dahulu Rabu (19-11-2025).

Kepala sekolah SDN 102/VI Merkeh, Budi Yansen Mengatakan, Kami terpaksa harus mengajak para siswa untuk mengambil air kesungai karena disekolah kami tidak terdapat sumur dan air yang layak, dengan jumlah siswa yang hampir 133 siswa tidak cukup jika hanya mengandalkan tampungan air hujan, ada akses yang dekat untuk ke kamar mandi hanya mengandalkan masjid dan rumah tetangga di samping sekolah, tapi sudah banyak komplain dari warga karena sering menumpang di rumah warga dan masjid.

“Maka dari itu kami berinisiatif untuk, mengajak para siswa-siswi mengambil air ke sungai dengan jarak tempuh jalan kaki sejauh 2KM dan melewati jalan lintas Sumatera, bahkan kami juga sudah pernah mengajukan permohonan ke pemerintah daerah, tapi belum ada pergerakan hingga saat ini, mulai dari sekolah ini dibangun hingga saat ini belum memiliki sumur baik sumur manual ataupun sumur bor”, tegas Budi Yansen.

“Kami terpaksa harus mengambil air ke sungai karena disekolah kami tidak memiliki memiliki sumur, dan tidak memiliki air baik untuk buang air kecil ataupun buang air besar”, ujar alexsi salah satu siswa.

Kami para guru dan siswa sangat berharap kepada pemerintah daerah dan dinas pendidikan agar lebih memperhatikan lagi kondisi sekolah kami, dan kami berharap agar segera membuat sumur di sekolah kami agar kami para guru dan siswa siswi tidak lagi bersusah payah mengambil air ke sungai dengan jarak tempuh 2KM melewati jalan lintas Sumatera yang resikonya sangat besar untuk keselamatan anak anak murid kami

Baca Juga :  F- BPM : RS Raudah Ganggu Kenyamanan Warga Bubarkan Saja Jadikan Kos-kosan
Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Abdimas UTM Dampingi Legislasi Desa di Pamekasan
SPPG Kangenan Diduga Abaikan Standar, Menu MBG Dinilai Tak Layak untuk Anak
Proyek RTH Pembangunan Taman Kota Sebelah Polres Wajib di Tutup Sementara
Raker PWI Pamekasan 2025-2028: Bahas KEK Tembakau-Garam dan Bentuk Timsus
Penanaman Hexa Reef di Tlangoh Wujud Komitmen PHE WMO
Bahaya Mengintai Balita, ‘Sari Roti’ Berjamur dan Hampir Kedaluwarsa Masuk Menu MBG di Parteker Pamekasan
Bupati Merangin Beri Penghargaan kepada Tiga Orang Berperan Aktif, Dibalik Kasus Penculikan Bilqis
Rumah Ibu Jadi Jaminan di Bank Mandiri, Debitur Tebo Memohon Keadilan ke OJK

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 13:31 WIB

Tim Abdimas UTM Dampingi Legislasi Desa di Pamekasan

Senin, 24 November 2025 - 02:37 WIB

Proyek RTH Pembangunan Taman Kota Sebelah Polres Wajib di Tutup Sementara

Minggu, 23 November 2025 - 05:42 WIB

Raker PWI Pamekasan 2025-2028: Bahas KEK Tembakau-Garam dan Bentuk Timsus

Sabtu, 22 November 2025 - 01:33 WIB

Penanaman Hexa Reef di Tlangoh Wujud Komitmen PHE WMO

Jumat, 21 November 2025 - 12:35 WIB

Bahaya Mengintai Balita, ‘Sari Roti’ Berjamur dan Hampir Kedaluwarsa Masuk Menu MBG di Parteker Pamekasan

Berita Terbaru

Sekretaris Desa Tanjung, Moh. Jerry, saat menerima draf regulasi Desa dari Ansori, S.H., M.H., Dosen Fakultas Hukum UTM.

Daerah

Tim Abdimas UTM Dampingi Legislasi Desa di Pamekasan

Senin, 24 Nov 2025 - 13:31 WIB

You cannot copy content of this page