“Bahkan tahun lalu kawasan kantor kecamatan kota juga menjadi daerah terdampak dan korban banjir juga yang merendam ruangan dan rumah dinas saya,” tandasnya.
Oleh karenanya setelah pertemuan itu, diharapkan ada gagasan apik dan tindak lanjut yang bisa diajukan oleh para peserta pertemuan. Semua itu, dibutuhkan agar segera ada solusi dan konsep bersama dalam penanggulangan bencana dimaksud kedepannya.
Sekedar informasi, dalam kegiatan itu dihadiri oleh unsur forkopimca dan perwakilan jaga kota, disamping menghadirkan perwakilan BPBD kabupaten Pamekasan, Sat Pol PP dan damkar kabupaten Pamekasan. Mereka dengan rijit memberi materi pada perwakilan Destana, TPS 3R, KSM dan Karang Taruna serta berbagai organisasi kepemudaan setempat.