Pamekasan, Transatu – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan tidak boleh ada sedikit pun penyimpangan dalam pelaksanaan program prioritas pemerintah, terutama Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar jutaan masyarakat, Jum’at (5/12/2025).
Prabowo menekankan bahwa program ini merupakan amanah rakyat sehingga pengawasan harus diperketat. “Karena ini uang rakyat, harus disiapkan dengan baik. Persiapannya harus matang, supaya tidak terjadi penyimpangan,” ujarnya dalam kunjungan ke Bekasi, Senin (17/11) dikutip dari laman wajokab.go.id.
Namun, di lapangan muncul keluhan terkait kualitas makanan MBG di SDN Bujur Timur 2, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. Sejumlah siswa dilaporkan kerap membuang nasi yang disediakan karena teksturnya keras dan terasa kasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Anak-anak banyak yang tidak mau makan karena nasinya keras. Mereka cuma makan jeruknya saja,” ungkap salah satu sumber yang enggan disebut namanya, Kamis (04/12/2025).
Menu yang diterima siswa berisi nasi goreng, seiris telur, timun, tempe, dan jeruk. Meski demikian, nasi tetap menjadi persoalan utama sehingga makanan sering tidak habis dan justru menumpuk sebagai sampah pangan.
Sisa makanan itu kerap dimanfaatkan warga atau guru untuk pakan ayam dan sapi. Kondisi ini membuat masyarakat mempertanyakan efektivitas program yang seharusnya menambah gizi siswa.
Ketua Suara Pemuda dan Mahasiswa Pamekasan (SPMP), Moh. Rohim, turut menyoroti kasus tersebut. Ia menilai program yang bertujuan meningkatkan gizi anak justru berpotensi membebani negara bila kualitasnya tidak memenuhi standar.
“Jangan sampai program bagus ini malah tidak bermanfaat dan hanya menghabiskan anggaran,” tegas Rohim.
Pengelola dapur penyuplai MBG, SPPG Bunga Batumarmar 003, hingga kini belum memberikan klarifikasi atas keluhan yang muncul. Dinas Pendidikan Pamekasan juga belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Warga berharap pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh agar program ini berjalan sesuai harapan Presiden dan benar-benar memberikan manfaat bagi para siswa.







