Menariknya aksi teaterikal dengan memberikan hadiah Macan tidur di bungkus kain kafan seperti pocong yang tergeletak kemudian di taruh di depan kantor inspektorat sebagai bentuk kekecewaan dan protes terhadap inspektorat mengenai kasus dugaan korupsi yang mandek.
“tidak hanya itu kepala inspektorat BPK Faisol mau jabat tangan dengan para demonstran ditolak mentah mentah saat meninggalkan peserta aksi”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wer wer sapaan akrab nya menyebutkan, beberapa kasus dugaan korupsi yang mandek itu diantaranya, Dugaan korupsi Mobil sigap, Pokmas fiktif di desa Cenlecen Pakong dan Dugaan korupsi gebyar batik serta Kendaraan dinas tidak taat bayar pajak, pemecatan PNS pengangkatan pegawai honorer yang di duga melabrak aturan,
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya