MERANGIN, Transatu.id — Ketua Karang taruna Indonesia (KTI) Kelurahan Mampun Kecamatan Tabir sangat menyesalkan pekerjaan Proyek Nasional Drainase jalan Lintas Sumatera.
Pasalnya, kesalnya Ketua KTI Mampun tidak ada etikat baik dari kontraktor untuk mendatarkan Tanah depan SMP negeri 2 Merangin itu.
” Ini sudah merusak pemandangan keindahan SMP 2 Merangin harus Kontraktor profesional bekerja ini duit negara jangan seenaknya saja,” ungkap Ketua KTI Mampun Masik.
Sementara kepala sekolah SMP 2 Merangin El saat dikonfirmasi depan dihalaman mengatakan perjanjian awal pihak kontraktor akan mendatarkan Tanah yang di titipkan depan SMP.
“Katanya akan didatarkan tanah nyata gak ada pekerjaan sudah ini tidak tanggung tanggung,”ucap kepsek SMPN 2 Merangin.
Terpisah Pihak Kontraktor Proyek Nasional Rian saat dikonfirmasi dilokasi mengatakan itu adalah permintaan kepada sekolah SMA2 Merangin Jhon.
Dirinya meminta tanah letakkan depan SMP 2 Merangin itu permintaannya ya letak disana.
“Itu yang minta pak Jhon sendiri suami ibuk kepsek SMPN 2 Merangin, itu tanah negara yang kita kerjakan proyek negara. Nah kalau kita datarkan perlu biaya lagi alat minyak,”tutup Kontraktor Rian