Selain itu, Bambang menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang menarik perhatian para investor asing. Bahkan, di tengah ketegangan geopolitik dan fragmentasi ekonomi global, karena Indonesia memiliki potensi sumber daya alam dan pasar domestiknya yang besar.
Bambang mengatakan bahwa daya tarik, potensi, dan peluang kerjasama investasi di Indonesia masih sangat besar. Karena, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia.
Menurut Bambang, kunjungan Presiden Prabowo ke berbagai negara menghasilkan kerjasama investasi. Artinya, ketegangan geopolitik dan dinamika ekonomi global menjadi potensi besar bagi Indonesia, terutama relokasi investasi dari negara-negara produsen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perusahaan multinasional terutama dalam hal penempatan rantai pasok dan basis produksi mengambil langkah relokasi dan diversifikasi tempat produksi dan Indonesia berpeluang menjadi alternatif lokasi investasi baru. Indonesia memiliki peluang dari relokasi investasi, hilirisasi mineral, dan pasar domestik yang kuat,” tandas Bambang.