MERANGIN,Transatu.id — Pemerintah Kabupaten Merangin satu-satunya di Indonesia, yang dianugerahi Penghargaan Subroto 2025, oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Jumat malam (24/10).
Namun berbeda dari kenyataan hasil dilapangan seperti geopark tanah Adat selama ini dirusak pelaku Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI), Tambang Ilegal yang dirusak pemangku jabatan desa.
Dari data lapangan awak media dapat. Mulai dari kades ketua BPD perangkat desa ikut merusak alam sekitar wilayah Merangin, mulai desa ujung Air Liki Tabir Barat, Pamenang , Pangkalan Jambu, Sungai Manau, Batang Masumai, Muara Siau, Bahkan Kampung gubernur pun ikut dijarah habis-habisan Oknum Kades dalam berbagai media online Pemberitaan Merangin.
Sedangkan Penghargaan bergengsi sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia tersebut, diterima bupati Merangin dari Menteri ESDM, pada Malam Anugerah Subroto Award 2025, di Kempinski Grand Ballroom lantai 11 Jakarta.
Subroto Award 2025, ajang penghargaan bagi insan dan pemangku kepentingan di sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia, yang telah memberikan kontribusi signifikan sepanjang tahun.
‘’Penghargaan Subroto 2025 yang kita raih ini di bidang Geologi. Prestasi ini hasil kerja keras dan kolaborasi Pemerintah Daerah, bersama Badan Pengelola Geopark Merangin Jambi, serta masyarakat dalam konservasi warisan geologi,’’ujar Bupati.
penghargaan tersebut kepada Menteri ESDM dan seluruh pihak yang telah berkontribusi, khususnya masyarakat adat yang penuh kearifan menjaga warisan geologi Merangin.
Reporter Kholil king







