Wanita ditawarkan dan atau dihadirkan oleh oknum-oknum yang bekerja di sana, mulai dari penjaga parkir hingga pelayan room.
Pekerjaan beragam, wanita ini lakukan atau teman penghibur ini biasanya ditemui sebagai pemandu karaoke, teman ngobrol di klub atau bar, dan tuna Susila atau wanita yang menjajakan diri.
Seperti yang ungkapkan berinisial SL kepada media ini, dirinya mengaku tidak terima atas perlakuan yang ia alami di Room Karaoke DN 1 tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya pada malam itu saya bersama dua teman saya yakni ET dan MM di jemput dari Ruko tempat kerja kami oleh 3 orang laki-laki untuk menjadi pemandu lagu di room tersebut, diantara tiga laki-laki yang menjemput kami itu ada pengelola di DN 1 yang bernama SD, sesuai dengan kesepakatan dalam satu jamnya kita di bayar 100 ribu, kami mulai jam 1 malam sampai jam 6 pagi, tapi setelah ternyata hak kami tidak di penuhi, dan saya tidak di bayar,” Demikian ucap SL.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya