Adapun pendekatan operasi terdiri dari 25% kegiatan preemtif, 25% preventif, dan 50% represif, dengan tetap mengedepankan tindakan yang edukatif, persuasif, serta humanis. Penegakan hukum juga akan dilakukan melalui sistem elektronik seperti ETLE statis dan mobile.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergitas antarinstansi, baik TNI, Pemda, dan stakeholder lainnya, untuk menyukseskan operasi ini. Ia mengingatkan seluruh personel agar bekerja secara profesional, menjaga integritas, menghindari tindakan kontraproduktif, dan tidak melakukan tindakan transaksional dalam penegakan hukum.
“Jadilah teladan dalam berlalu lintas, dan wujudkan kehadiran Polantas yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apel Gelar Pasukan ini diikuti oleh personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya, sebagai bentuk kesiapsiagaan dan komitmen bersama dalam meningkatkan kesadaran serta ketertiban berlalu lintas di tengah masyarakat. (*).