
Kompeten Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan selama dua hari di Surabaya, Rabu–Kamis, 30–31 Juli 2025.
UKW yang digelar oleh LKBN Antara ini menjadi ajang penting untuk mengukur kapasitas jurnalis dalam menjalankan tugasnya secara profesional.
Materi uji mencakup 10 aspek utama di antaranya unjuk kerja rapat redaksi, evaluasi rencana liputan wartawan, kebijakan redaksi, edukasi regulasi platform digital, liputan investigasi, hingga jejaring kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Uji kompetensi juga mengharuskan peserta memahami secara menyeluruh Kode Etik Jurnalistik (KEJ), UU Pers, serta berbagai pedoman dari Dewan Pers seperti pedoman media siber, ramah anak, keberagaman, disabilitas, hak jawab, hak tolak, hak koreksi, dan tanggung jawab hukum jurnalistik.
Ketua JCP Ahmad Jadid menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian para anggota, termasuk Ach. Rofiqi, yang telah dinyatakan kompeten. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong seluruh anggota JCP mengikuti UKW.
“Kami sangat bangga karena hampir seluruh anggota JCP kini sudah mengikuti dan dinyatakan kompeten dalam UKW. Ini menunjukkan keseriusan kami untuk menghadirkan jurnalis yang benar-benar profesional, berintegritas, dan berpegang teguh pada kode etik,” ujar Ahmad Jadid.
Lebih lanjut, Jadid menegaskan bahwa JCP bukan hanya wadah organisasi jurnalis, melainkan juga menjadi pilar penting dalam menjaga fungsi pers sebagai corong publik dan pengontrol pemerintah, tentunya melalui karya-karya jurnalistik yang kritis dan konstruktif.
“Komitmen kami jelas, JCP akan terus menjadi garda terdepan dalam membangun jurnalisme yang sehat dan bertanggung jawab. Dengan bekal kompetensi ini, kami siap menjalankan fungsi kontrol sosial secara profesional,” pungkasnya.
Dengan semakin banyaknya anggota yang dinyatakan kompeten, JCP kian menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi jurnalis yang tidak hanya aktif, namun juga kredibel dan siap menjawab tantangan zaman di era digital.
Halaman : 1 2