Menurut Joshua, mayat perempuan yang kondisi kepala dan kedua kakinya hilang, sudah terindentifikasi dan sudah diyakini oleh pihak keluarga sebagai Uswatun Khasanah (30).
“Dapat kami sampaikan bahwa Satreskrim Polres Ngawi telah berhasil mengidentifikasi korban dengan metode pengangkatan sidik jari dan pengenalan melalui alat identifikasi. Kemudian hal tersebut juga telah diperkuat oleh keluarga korban yang mengakui ciri-ciri fisik maupun pakaian atau aksesoris yang sebelumnya telah kami umumkan,” ujar Joshua.
“Berdasarkan hal tersebut, dapat kami pastikan bahwa identitas mayat yang termutilasi adalah Uswatun Khasanah,” terang Joshua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak keluarga sudah yakin berdasarkan aksesori yang dikenakan korban, dan hasil DNA yang identik, menjadi alasan polisi untuk menyerahkan jenazah ke keluarga, pada Jumat (24/1/2025)
“Untuk jenazah sudah diambil pihak keluarga, karena sudah yakin dengan ciri-ciri asesoris yang dikenakan korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya