MERANGIN, Transatu.id — Kelangkaan gas Elpiji 3 kg dan Kelapa diwilayah Rantau Panjang sekitar membuat para induk – Induk (Ibu), panik dan menjerit susah mendapat harga seperti biasa Kecamatan Tabir.
Informasi didapat Transatu.id lapangan saat melakukan mengali terkait harga gas dan kelapa diakui Abdullah Karabun.
Dirinya menjelaskan harga kelapa saat melakukan pembelian capai 20 ribu rupiah dipasar.
“Wah, harga kelapa naik capai 20 persatu buah, ya mau gak kita beli untuk kebutuhan bahan dapur, ” ungkap Abdullah Karabun.
Sementara pengakuan warga lainnya terkait gas Elpiji 3 kg kepada awak media, dirinya bercerita harga gas dienceran capai 50 ribu pertabung.
“Saya sudah keliling wilayah Tabir dan sekitar, gas 3 kg susah didapat, pas ketemu dapat gas Elpiji 3 kg malah dijual 50 ribu, ya mau tak mau kita beli, pada gak masak, “Ungkap warga Sobri.
Sobri juga mengatakan gas diwilayah Tabir sudah satu Minggu susah dicari, sedangkan kelapa untuk wilayah tabir tidak dimasukkan agen.
Jika tidak ada kelapa sebut warga, makan kesulitan untuk melakukan syukuran hari raya idul Fitri nantinya.
“Kita inikan butuh masak untuk sedekah, tapi harga kelapa mahal ya terpaksalah beralih ke sambal, “tutupnya.
Reporter : Suhep