Gudang Garam Terpuruk: Saham Anjlok, Laba Merosot, dan Persaingan Bisnis Kian Sengit

- Jurnalis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 02:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor PT. Gudang Garam Tbk

Kantor PT. Gudang Garam Tbk

Kantor PT. Gudang Garam Tbk
Kantor PT. Gudang Garam Tbk

Jakarta, Trabsatu – PT Gudang Garam Tbk (GGRM), salah satu raksasa industri rokok nasional, tengah menghadapi tekanan berat. Saham perusahaan tercatat terus melemah, kinerja keuangan tergerus, dan persaingan di pasar semakin ketat, Minggu (07/09/2025).

Sepanjang tahun berjalan, harga saham GGRM terkoreksi hingga 33,71 persen, bahkan dalam lima tahun terakhir sudah kehilangan lebih dari 80 persen nilainya. Perdagangan terakhir mencatat harga saham hanya berada di kisaran Rp8.000-an per lembar.

Baca Juga :  Kampung Gubernur Jambi jadi Tambang Ilegal Ulah Kades Sekancing, Dewan Sesali

Kondisi tersebut sejalan dengan kinerja keuangan semester I-2025 yang menurun tajam. Laba bersih GGRM hanya Rp117,1 miliar, anjlok 87,3 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp925,5 miliar. Pendapatan juga turun 11,3 persen dari Rp50 triliun menjadi Rp44,3 triliun. Laba usaha pun ikut terkikis hingga 68,1 persen.

Tak hanya faktor internal, Gudang Garam juga dihantam isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang beredar di publik. Sentimen negatif ini menambah tekanan pada investor, sekaligus memperburuk persepsi pasar terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan.

Dari sisi persaingan, Gudang Garam berhadapan dengan lawan-lawan tangguh seperti HM Sampoerna (HMSP), Djarum, dan Wismilak. Selain itu, tren downtrading konsumen menuju rokok dengan harga lebih murah juga semakin menggerus pasar produk premium. Merek-merek ekonomis seperti Wismilak Golden ARJA, Djarum 76 Madu Hitam, hingga Kansas American Blend menjadi alternatif yang kian diminati.

Baca Juga :  Menetapkan Rencana Kerja Desa , Pemerintah Desa Kendal Gelar Acara Musdes

Meski begitu, Gudang Garam masih memiliki kekuatan pada aspek kesadaran merek dan persepsi kualitas. Namun jika tren penurunan berlanjut, bukan hanya kinerja perusahaan yang terancam, tetapi juga keberlangsungan lapangan kerja dan kontribusi terhadap penerimaan negara dari cukai rokok.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Selamatkan Industri Tembakau Madura, HPTM Pilih Jalan Dialog
Deklarasi PPRI di Pamekasan: Sinergi Baru Kawal Petani Tembakau
Panen Raya Jagung Desa Majasem ,Di Hadiri Langsung Sekcam Kendal
Melalui Event MEC 2025, Pemkab Sumenep Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal
Harga Daging Sapi Di Pasar Anom Baru Sumenep Alami Lonjakan 
Pulsa Berlebih Kini Bisa Jadi Saldo, Begini Caranya
PR Jalluh Tegaskan Komitmen Kepatuhan Cukai dan Dukungan pada Industri Rokok Tradisional
Pertamina Dukung Penyaluran 1.000 Seragam Sekolah untuk Anak Operator SPBU dan Siswa Difabel

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Selamatkan Industri Tembakau Madura, HPTM Pilih Jalan Dialog

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Deklarasi PPRI di Pamekasan: Sinergi Baru Kawal Petani Tembakau

Sabtu, 27 September 2025 - 12:13 WIB

Panen Raya Jagung Desa Majasem ,Di Hadiri Langsung Sekcam Kendal

Minggu, 21 September 2025 - 03:00 WIB

Melalui Event MEC 2025, Pemkab Sumenep Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal

Senin, 15 September 2025 - 08:21 WIB

Harga Daging Sapi Di Pasar Anom Baru Sumenep Alami Lonjakan 

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page