MERANGIN, Transatu.id — Elemen Masyarakat Mulai dari TOMAS Ketua RT tokoh pemuda ketua BPD Desa Beluran Pannjang Kecamatan Tabir, Merangin resah dengan kehadiran Pasar Malam.
Pasalnya Pasar Malam diambil sepihak Kades Lukman Tampa Musyawarah Bersama BPD dan Tokoh masyarakat Lainnya.
Hal itu dibenarkan Warga Desa Beluran Pannjang saat WhatsApp ke Redaksi Transatu.id.
“Masyarakat mulai resah karena kades mengambil kebijakan Tampa Musyawarah memasukan pasar malam, kami masyarakat menemui sekian banyak ketua RT imam masjid tdak ada yg setuju ada nya pasar malam,” ungkap Warga Beluran Panjang.
Warga juga menyebutkan telah menemui ketua BPD meminta keterangan, dia mengatakan cuma dapat telpon dari Kades Tampa duduk bersama.
“Terahir kami temui ketua BPD dari keterangan ketua BPD hanya dapat telpon dari pak kades katanya, kalau secara pribadi ku tidak setuju,” ungkap Warga yang meniru perkataan ketua BPD.
Jelasnya pasar malam itu banyak judinya dan menggangu aktivitas warga mengaji ditambah lagi ekonomi masyarakat tidak stabil.
“Alasannya ekonomi masarakat sedang tidak stabil kecuali hari raya dari sekian banyak survey tidak ada yang setuju adanya kegiatan pasar malam, uang sewa pun tidak jelas peruntukannya,”ujarnya.
Bahkan warga juga menantang Kades untuk turun kelapangan mengecek langsung masyarakat tidak pernah setuju.
“Kalau dio dakdo pecayo kito siap turun lgi,”tegasnya.
Sementara Kades Beluran Panjang Lukman saat dikonfirmasi mengatakan, semua yang dilaporkan masyarakat ittu berita tidak benar Hoax.
“Sayang dindo berita tu hoak, rasonyo dado pulak sampai kini tu pasa malam, saran kalau ado pun sudah melalui survei dan kesepakatan petugas rt setempat,”jelas Kades Beluran Panjang Lukman.
Terkait ekonomi masyarakat atas laporan masyarakat RT Biasolah nak maleh kerjo ba na macet nah mbuh mencahi aman.
“Kalau ekonomi masyarakat atas s laporan RT biasolah, nang maleh kerjo bae nan mcet na mbuh mancahi aman alhammdulillah ado lah rezki,”terusnya.
Kades pun menanyakan siapo sumber dapat berita itu, tolong catat warga yang ekonomi susah kita upayakan bantuan.
“Saran lagi kepado siapo yg dindo dapat sumber berita tu tolong catat warga yang ekonominya susah bulih kito upayokan bantuan, mano tau kito bagih solusi, karna pemdes jugo bertanggung jawab terhadap permasalahan yg dihadapi warganyo,” tutupnya.
Reporter Kholil King







