Lebih lanjut, Khairullah menegaskan bahwa Pansel ini merupakan ujung tombak dari masadepan Bank Jatim kedepan, karena dari hasil Pansel ini diharapkan nanti lahir Jajaran Komisaris dan Direksi Bank Jatim yang kompeten, kredibel dan tentunya transparan.
“Sehingga kejadian yang merugikan bank milik rakyat Jawa Timur hingga setengah triliun lebih ini tidak terulang,”ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Pansel Direksi dan Komisaris Bank Jatim, Prof Muhammad Nuh, tidak hadir dalam rapat bersama Anggota DPRD Jawa Timur. Padahal rapat tersebut sangat penting sebagan bentuk transparansi kinerja Pansel Bank Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya