Kesiapan teknis menjadi salah satu perhatian bagi delegasi Indonesia selain dari pembahasan tindak lanjut hasil Persidangan Ke-38 KK/JKK Sosek Malindo tahun 2024 dan isu-isu strategis kerjasama pembangunan sosio-ekonomi lainnya di Kawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia yang akan diangkat dalam pertemuan JKK/KK Sosek Malindo 2025.
“Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan kesiapan teknis dan substansi, sehingga pertemuan ini dapat berjalan dengan maksimal,” ucap Amran.
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia melalui Ditjen Bina Adwil berkomitmen untuk membawa sejumlah isu penting dalam pertemuan ini, termasuk usulan revisi Term of Reference (ToR) Sosek Malindo, pembahasan penetapan pintu lintas batas di Sei Manggaris, rencana pengoperasian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Temajuk (Kalimantan Barat) – Telok Melano (Sarawak) dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya