Dinas Koperindag Gawe Bangun Kios Pasar Rantau Panjang Itu Sudah Salah

- Jurnalis

Selasa, 2 September 2025 - 01:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekdin koperindag Amir tamsil

Sekdin koperindag Amir tamsil

MERANGIN,Transatu.id — Dinas koperindag Kabupaten Merangin menyatakan pembangunan Kios ditanah Pemerintah Daerah untuk keuntungan pribadi itu Sudahh Menyalahi Aturan.

Hal disampaikan sekretaris dinas Koperindag Amir tamsil Kepada Transatu saat dikonfirmasi melalui via Ponsel Senin (1/9/2025).

Terungkap Praktek merugikan daerah itu berawal saat buk Lurah Pasar Rantau Panjang Mawarwan Menemui dirinya dikantor sebelum Naik Haji.

Lurah ingin meluruskan Pasar Rantau Panjang, sekdin pun mengatakan mengapa dibangun kalau buk lurah tidak tau persoalan tanah, kalau ibu mengurus tanya ke aset pemerintah daerah.

“Saya bilang bangun awal sudah salah, Gapo ibu bangun kalau ibu dak tau soal tanah, lurah sampaikan waktu itu ada pengola pasar, Kalau ada pengolah pasar buat pengurus pasar, dan Saya bilang buat kerja sama biak aset itu terdaftar,”ungkap Sekdis koperindag Amir tamsil.

Kini sudah jelas yang buk lurah salah dari awal seolah dia punya duit ini salah banyak,
Sebelum naik datang nemui minta diluruskan tapi gak bisa buk ini harus itu mundur.

“Tahun berapa ibuk bangun berakti itu berurusan dengan aset apa dapat apa tidak, kalau ibu bangun balikkan modal buk lurah, berapa kerugian lurah,”jelas Amir.

Amir juga menyarankan kalau dirubuh kios tidak mungkin, harus kembali kepemerintahan l.

“Dio harus balik ke pemerintah daerah
Dan siapakah lembaga untuk pengurusan,”ungkap Amir.

Sementara berita sebelumnya,Inspektorat juga Akan Selidiki PAD Merangin Bocor Kelurahan Pasar Rantau Panjang.

Hal disampaikan Inspektur Defi Martika saat dikonfirmasi Awak media akan melakukan turun tim kelapangan.

“Makasih infonya dindo, abang coba kroscek permasalahan ini,” ungkap Inspektur Defi Martika pagi ini.

Kebocoran PAD Merangin ini sudah berjalan 4 tahun di kelurahan pasar rantau panjang zaman lurah Mawarna menjabat.

Terkuak ini setelah adanya berbagai pertanyaan tokoh masyarakat ranta.

Hingga awak media pun mencoba konfirmasi ke kasi Pemerintah kantor camat Reno, situ kasi pem menjelaskan secara detil mengenai 81 kios Pasar Rantau Panjang yang dikelola lurah 4 tahun

Dirinya mengatakan tidak tau persis dengan dana kios Pasar Rantau Panjang, persoalan selama 4 tahun dijabat buk Lurah Mawarna tidak ada laporan sama sekali.

“Untuk total Kios yang kita Tau 81, itu pun berpartisipasi tarik untuk kios depan kelurahan itu 35 kios 1 juta pertahun, ditambah lagi depan puskesmas 1 juta 10 kios itu sudah kita data ” ungkap Reno

Nah, sedangkan depan rumah dinas Koramil 1 kios 1 juta juga taripnya, sedangkan depan pos Kamling itu 35 tarip 5 ratus ribu pertahun.

“Sekarang persoalannya uang yang ditarik 81 Kios gak tau kejelasannya, itu mengunakan stempel kelurahan,” beber Reno.

Kalau memang itu disetor kepada pemerintah kemana setornya, katanya juga membangun dana pribadi kio, ada gak surat izin pemerintah kabupaten Merangin mendirikan bangunan diatas tanah Pemda.

“Kita pernah minta bukti untuk kepastian hukum legalitas pinjaman pemakaian pribadi, ini sudah berjalan 5 tahun, namun sampai saat ini belum ada kejelasan dana yang ditarik itu,” tambah Kasi Pemerintah Reno.

Atas perintah pihak Kabupaten kita pun melakukan pembentukan Penatia pengurus pasar yang di SK nomor 12 tahun 2025 ditangani camat tabir.

“Kita bentuk ini sebagai laporan kepada kabupaten Merangin penataan pasar biar jelas PAD,Seharusnya izin kepada pemilik tanah sementara tanah itu milik Pemda adakah pihak lurah meminta izin kepada Pemda.”pungkasnya.

Sementara awak media pun mencoba konfirmasi ke Kantor lurah sedang tidak dikantor awak media pun menghubungi melalui pesan WhatsApp pribadi namun tidak ada respon hingga berita ini diterbitkan.

Reporter : Kholil king

Baca Juga :  Antisipasi Penumpukan Penumpang Saat Mudik, Pemkab Sumenep Tambah Trayek Angkutan Laut
Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PMD : Kita Sudah Minta Camat dan PJ Pulau Baru Untuk Sosialisasi ke Bawah Minimal RTdan Bakal Calon Kades
Kendalikan Hama Tikus : Pemerintah Desa Karangrejo Selenggarakan Bimtek Pembuatan Rumah Burung Hantu
Ijazah Sarjana Tak Berguna di Pulau Baru Untuk Calon Kades, Asal Punya Jabatan di Desa Sesuai Perbup 6o
Arogansi Oknum Pengelola MBG Mantingan Disorot : Puluhan Siswa Keracunan, Jurnalis Diusir Saat Liputan
Polres Ngawi Amankan 10 Motor Pembalap Liar di Pitu
Kades Wakah Lantik Tiga Perangkat Desa Baru, Tokoh Masyarakat : Semoga Bisa Melayani Masyarakat Desa Wakah Dengan baik
Polres Ngawi Kawal Unjuk Rasa ,Aksi Berjalan Lancar
Truk Bermuatan 10 Ton Pupuk Terguling di Tanjakan Soko Ngrambe, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:43 WIB

PMD : Kita Sudah Minta Camat dan PJ Pulau Baru Untuk Sosialisasi ke Bawah Minimal RTdan Bakal Calon Kades

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:03 WIB

Kendalikan Hama Tikus : Pemerintah Desa Karangrejo Selenggarakan Bimtek Pembuatan Rumah Burung Hantu

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:21 WIB

Ijazah Sarjana Tak Berguna di Pulau Baru Untuk Calon Kades, Asal Punya Jabatan di Desa Sesuai Perbup 6o

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:34 WIB

Arogansi Oknum Pengelola MBG Mantingan Disorot : Puluhan Siswa Keracunan, Jurnalis Diusir Saat Liputan

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:53 WIB

Polres Ngawi Amankan 10 Motor Pembalap Liar di Pitu

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page