Menurut Ketua KNPI Provinsi Riau itu, material yang digunakan pada pengerjaan proyek flyover simpang Pasar Pagi Arengka hampir sama dengan material yang digunakan pada proyek flyover di simpang Mal SKA Pekanbaru, yaitu beton mortal (beton ringan) yang disuplai dari PT RMB (Riau Mas Bersaudara).
Ketua Larshen Yunus juga meminta sekaligus mendesak, agar para Penyidik KPK untuk segera melakukan Pemanggilan, Pemeriksaan sekaligus Menghadirkan Kepastian Hukum terhadap Penjabat (PJ) Sekdaprov Riau, Ir H Taufiq Oesman Hamid MT alias Taufiq OH, yang juga ternyata diduga kuat Terlibat dalam Skandal Proyek Pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau.
“KPK harus menelusuri informasi ini, agar persoalan proyek flyover Pasar Pagi Arengka yang menelan anggaran APBD Provinsi Riau sebesar Rp.75 miliar di zaman Gubernur Riau Andi Rachman terkuak,” kata Larshen Yunus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya







