“InsyaAllah akan ada Festival Banjari tingkat Jawa Timur, Lomba Pramuka tingkat SD, Lomba Qiraatul Kutub, Panggung Gembira, Sujud Syukur, hingga Resepsi Puncak. Semua ini bukan sekadar hiburan atau perlombaan, melainkan juga wadah syiar, ukhuwah, dan penguatan peran pesantren di tengah masyarakat,” ungkap Gus Yogi.
Senada dengan itu, KH. Mahrus Muhith Nahrawi menegaskan bahwa rangkaian Harlah bukan hanya untuk meriahkan momen, melainkan menjadi sarana silaturahmi dan penguatan kiprah pesantren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya







