Disampaikan pula oleh Kabid Dwi, anak merupakan aset negara, sebagai penerus bangsa dan negara, juga merupakan calon pemimpin masa depan.
Sehingga diperlukan perhatian khussus bagi anak agar, tidak terjadi kekerasan. “Saat ini peristiwa kekerasan terhadap anak di kabupaten Sumenep meningkat,” jelasnya
“Dalam kurun waktu 1 semester di tahun 2023 ini peristiwa kekerasan terhadap anak sebanyak 12, ini meningkat dari tahun 2022,” papar Dwi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu dipicu kurangnya perhatian orang tua, faktor lingkungan, dan tekhnologi yang tidak di imbangi oleh kepribadian dan akhlak.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya