“Nanti tokoh-tokoh e-sport bisa berkoordinasi langsung dengan saya setelah lepas masa cuti, yakni 23 November 2024,” ujarnya
Achmad Fauzi menegaskan bahwa, nantinya para pegiat e-sport akan berada di bawah binaan KONI untuk pengembangan yang lebih terarah dan profesional. Sebab, ia menilai bahwa game telah menjadi bagian dari olahraga yang memerlukan keterampilan baik dalam berpikir, maupun mengatur strategi.
Dia berharap, turnamen e-sport tersebut menjadi langkah awal yang positif dalam membangun ekosistem e-sport yang lebih solid di Sumenep.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Game bukan hanya hiburan, tetapi juga olahraga yang membutuhkan kemampuan berpikir yang harus terus diasah. Kami ingin anak-anak muda Sumenep memiliki kesempatan untuk berkembang dan mengharumkan nama daerah,” tukasnya.