Menurut Bupati, kita harus memberikan pendidikan tentang sejarah melalui praktek kepada anak yang masih di bawah umur. “Tan Pangantanan ini merupakan permainan anak kecil yang di pandu oleh para orang tua dulu dan sekarang kita praktekkan kepada anak anak agar tetap lestari,” jelasnya.
Sehingga, para anak anak kita tidak selalu bermain yang digital saja. “Saya berharap kegiatan ini bukan hanya saat ada festival, akantetapi para orang tua bisa mempraktekkan Dirumah agar anak tidak selalu main hp saja,” ujarnya.
“Melalui permainan ini di rumah bisa memberikan pelajaran kepada anak anak supaya lebih banyak berinteraksi dengan temannya, karena permainan ini butuh peserta lebih dari 3 orang,” paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya