Fauzi menjelaskan, kolaborasi pesantren dengan dunia usaha dan industri terus didorong agar lahir ekosistem ekonomi umat yang mandiri dan inovatif.
“Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan pesantren sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Bahkan Bupati menegaskan, pesantren adalah benteng moral bangsa dan bagian dari sejarah serta budaya masyarakat Sumenep yang harus dijaga eksistensinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah Kabupaten Sumenep bertekad memperkuat sinergi dengan para pengasuh pesantren agar tetap menjadi benteng moral dan motor penggerak pembangunan daerah berbasis nilai keislaman dan kearifan lokal,” tutupnya. (*)







