“Jangan main-main di urusan pendidikan, karena kalau main-main, generasinya akan menjadi generasi main-main. Kita ini, bapak-ibu semua tidak lahir dari generasi main-main, lahir dari orang tua yang tidak main-main, diantarkan ke sekolah yang tidak main-main, dikuliahkan tidak main-main, melamar pekerjaan tidak main-main, jadi guru juga tidak main-main, lo kok ketika jadi kepala sekolah main-main,” tegasnya.
Bupati murah senyum ini juga mengingatkan, generasi masa depan bangsa Indonesia dan Pamekasan khususnya menjadi tanggungjawab besar para pelaku pendidikan. Sehingga, keseriusan memberi kontribusi kepada kehidupan harus menjadi perhatian, apalagi revolusi industri menjadi tantangan besar para penerus bangsa yang cenderung menjadikan kehidupan sebagai dunia main-main.
“Apa indikatornya kalau revolusi industri jadi main-main, kadang kalau ada kecelakaan sibuk memvideo dulu, bukan menolong dulu. Kita di pendidikan tidak main-main, tetapi ketika bertemu dengan revolusi industri kita berubah,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, tambah bupati, sebagian dari indikator keseriusan kepala sekolah dalam memajukan pendidikan adalah inovasi, kolaborasi, dan mampu membawa lembaga pendidikan yang dipimpinnya menjadi sekolah maju dengan anak didik yang berprestasi, dan memiliki attitude yang baik.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya