Dalam kesempatan itu, Asda 3 Sekretariat Daerah Provinsi Banten sekaligus Plt. Kaban Kesbangpol Banten Drs. E. A Denny Hermawan, M.Si mengungkapkan dalam dunia teknologi perempuan rentan masuk dalam paham radikal terorisme.
“Kita sama-sama mengingat melalui media sosial di era dunia teknologi ini, harus bisa memastikan informasi yang beredar itu adalah fakta. Jangan sampai kita terpengaruh dengan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ungkapnya.
Prof. Dr. Irfan Idris, MA yang merupakan direktur pencegahan BNPT RI memberikan materi yang berfokus pada “Kontribusi Perempuan Dalam Agenda Anti Kekerasan dan Kontra Terorisme”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perempuan harus selalu menjaga anak-anaknya dalam mencegah agen-agen yang menentang ideologi negara yang akan mengancam dan menghalalkan segala cara dengan bunuh diri yang dianggapnya jihad,” demikian ujar Prof. Dr. Irfan.
Lanjut dia menegaskan, peran perempuan harus memberikan pemahaman kepada anak-anaknya yang memiliki pengaruh kuat dalam mencegah berkembangnya radikalisme di keluarga ataupun masyarakat.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya