Dia menekankan bahwa pengawasan yang efektif harus didukung oleh pengetahuan yang komprehensif mengenai aturan-aturan yang berlaku, sehingga setiap pelanggaran yang terjadi dapat ditindak secara tepat dan adil.
Moh. Rusydi Zain, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sumenep, mengatakan bahwa diskusi ini adalah langkah awal untuk membuka ruang dialog dengan berbagai pihak.
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dan jurnalis dalam pengawasan Pemilu sangat strategis, karena mereka bisa menjadi penggerak informasi yang valid di tengah maraknya berita hoax.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap, mahasiswa dan pers bisa menjadi mitra yang solid bagi Bawaslu dalam menjalankan pengawasan Pilkada ini,” papar Rusydi.