TRANSATU.ID – Bangkalan, Kabar yang menyebutkan adanya pungutan uang sebesar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu kepada para tukang becak penerima bantuan becak listrik di Bangkalan, dipastikan tidak benar dan tidak berdasar.
Ketua Paguyuban Becak Listrik Bangkalan, Abdul Muchid, bersama Koordinator Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Bangkalan, Muhari, menegaskan bahwa program bantuan dari Presiden Prabowo Subianto tersebut diberikan secara cuma-cuma, tanpa embel-embel pungutan atau biaya tambahan.
“Kalau ada yang bilang dimintai uang, itu fitnah. Semua tukang becak menerima bantuan ini tanpa dipungut sepeser pun,” tegas Abdul Muchid dalam konferensi pers, Selasa, (15/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya